Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengungkapkan impor kereta untuk memenuhi kebutuhan layanan KRL Jabodetabek tak bisa dihindari. Hal ini mengingat kenaikan penumpang KRL Jabodetabek terjadi secara pelan namun pasti seiring dengan aktifnya kembali perekonomian masyarakat.
Untuk itu, menurut dia, impor rangkaian kereta bekas dari Jepang tak bisa dihindari. Sebab, jika harus menunggu hingga rangkaian kereta baru dari PT INKA dikirim pada 2025, kepadatan penumpang KRL akan semakin membludak saat jam-jam sibuk. Pemerintah dan PT KCI pun akan dihujani protes keras dari para pengguna kereta yang biasa disebut anker atau anak kereta.
"Itu tidak bisa dihindari ya. Tapi memang perlu dilakukan di masa transisi ini. Lalu nanti saat kereta baru datang dari situlah mulai untuk berhenti pada ketergantungan impor kereta bekas," kata Djoko saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (26/4).
Baca juga: Erick Thohir Buka Opsi Impor Darurat KRL
Djoko lebih lanjut menjelaskan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesungguhnya pun sudah melihat langsung kepadatan luar biasa yang terjadi di stasiun-stasiun dan kereta saat jam-jam sibuk. Ia juga meminta BPKP mempertimbangkan kebutuhan impor ini darurat dilakukan karena adanya hambatan keuangan yang dihadapi KCI dan Kementerian Perhubungan saat pandemi covid-19.
"Jika kita merunut ke belakang, perencanaan membeli KRL baru ini sedikit terganggu karena pandemi. Jadi memang baru bisa dilakukan pada tahun lalu dan sembari menunggu, KCI bisa melakukan impor," terangnya.
Baca juga: Usai Lebaran, Penumpang KRL Diprediksi Tembus 1 Juta
Di sisi lain, ia juga mengingatkan pada pemerintah pusat dan DPR RI untuk tak lupa menambah alokasi anggaran subsidi operasional KRL Jabodetabek saat kereta baru datang. Anggaran subsidi harus ditambah mengingat harga kereta baru dari PT INKA jauh lebih mahal dibandingkan harga kereta bekas yang diimpor dari Jepang.
"Untuk kereta bekas per kereta Rp1,6 miliar atau Rp19,2 miliar per rangkaian berisi 12 kereta. Kalau kereta baru Rp271 miliar per rangkaian. Harganya cukup mahal jadi anggaran PSO harus ditambah," ujar dia.
Dalam kesempatan terpisah, VC Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengungkapkan, pihaknya masih mengkaji hasil audit dari BPKP yang menyebut impor KRL bekas dari Jepang tak perlu dilakukan. Anne pun belum bisa berkomentar lebih banyak mengenai hal tersebut.
"Ya masih kami kaji. Kami terima kasih kepada BPKP atas audit yang dilakukan," ujar Anne dalam konferensi pers di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4).
(Z-9)
KAI Commuter memastikan tidak akan mengurangi frekuensi perjalanan meski jumlah rangkaian KRL Jabodetabek yang beroperasi
Bahkan dia sempat terlibat adu mulut dengan penumpang itu pada Sabtu (21/10) pukul 18.38 WIB.
KAI Commuter terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya. Salah satu terobosan baru yang diluncurkan adalah CCTV Analytic.
Mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat
Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya belum mencabut aturan wajib bermasker bagi penumpang KRL karena masih menunggu aturan dari Kementerian Perhubungan.
Penyesuaian perjalanan Commuter Line Cikarang dilakukan seperti dengan peningkatan kecepatan perjalanan dari semula 70 km/jam menjadi 95 km/jam
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved