Usai Lebaran, Penumpang KRL Diprediksi Tembus 1 Juta

PENUMPANG kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan akan tembus 1 juta orang usai libur lebaran. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan setelah pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akhir tahun lalu, jumlah penumpang tertinggi adalah 927 ribu orang dalam sehari.

"Kalau kita prediksi lebih dari sejuta pengguna. Ini ada 1.100 perjalanan bisa melayani," kata Anne dalam konferensi pers di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4).

Peningkatan itu menyusul pergerakan ekonomi yang mulai bangkit. Anne pun menegaskan, pihaknya siap untuk melayani 1 juta penumpang dengan tersedianya 1.100 perjalanan KRL.

Baca juga: Sampah di Jakarta Turun 70% saat Libur Lebaran
 
Selain itu Anne mengatakan sejumlah antisipasi dipersiapkan PT KAI Commuter menghadapi kepadatan penumpang di jam-jam sibuk. 

"Kita akan koordinasi khususnya di 'peak hour' untuk menjalankan feeder untuk menanggulangi kepadatan di stasiun-stasiun transit seperti Tanah Abang dan Manggarai," jelasnya.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Penumpang Bus Wisata TransJakarta Tembus 9 Ribu

Khusus di Stasiun Manggarai, kata Anne, KAI Commuter berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian guna membantu menyediakan akses tangga tambahan untuk mengakomodir penumpang yang ingin berpindah peron. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang.

Selain itu, Anne menyebut pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar bisa melakukan integrasi moda. Integarasi itu diharapkan memudahkan penumpang berganti angkutan umum.

Dengan integrasi ini diharapkan pergerakan penumpang lebih lancar sehingga arus keluar masuk penumpang berjalan optimal.

"Kami lakukan juga integrasi antarmoda agar stasiun-stasiun besar juga ada kemudahan akses transportasi lain untuk perjalanan. Mungkin nanti ada perubahan stasiun-stasiun yang ramai dikunjungi," ungkap Anne. (Z-3)