Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH penandatanganan kontrak kerja sama dengan CRRC Sifang Co Ltd, KAI Commuter akan mendatangkan tiga rangkaian sarana KRL dengan Seri KCI-SFC120-V. Dalam proses pengadaan ini, KAI Commuter melalui tahapan-tahapan dan pembahasan teknis yang panjang serta mengikuti prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Sarana KRL seri KCI-SFC120-V tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. KAI Commuter harus memenuhi persyaratan dengan mengajukan terlebih dahulu ke DJKA.
Proses itu dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis telah memenuhi syarat sesuai dengan prasarana perkeretaapian yang ada di Indonesia. Seluruh proses ini juga berlaku untuk semua pengadaan sarana KRL di KAI Commuter.
Baca juga : KAI Commuter Beli 3 KRL Baru dari Tiongkok
Pada proses pengadaan ini KAI Commuter juga harus memastikan time delivery (ketepatan waktu) pengiriman agar pengguna Commuter Line dapat terlayani dengan baik. Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL, khususnya di Jabodetabek. Perusahaan itu harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan.
Dalam proses persiapan teknis, KAI Commuter terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia atau manufaktur dari beberapa negara produsen sarana KRL. Setelah proposal resmi dari J-TREC (produsen KRL Jepang) diterima Oktober 2023, pihak produsen menyampaikan perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya. Selain terus melakukan komunikasi dengan J-TREC Jepang, KAI Commuter melakukan komunikasi ke Korea Selatan (Wojin dan Dawonsys) dan Tiongkok (CRRC Cifang Qingdao) yang juga memproduksi kereta cepat Whoosh.
Setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, dari hasil pembahasan proses pengadaan sarana KRL, CCRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan time delivery yang sesuai dengan persyaratan dan harga yang kompetitif dibandingkan produk lain. Selain itu, dari sisi reputasi dan rekam jejak, CRRC Sifang bekerja sama dengan 28 negara dalam menyediakan sarana commuter EMU dengan berbagai kondisi masing-masing pengimpor. Ini juga yang memperkuat KAI Commuter untuk bekerja sama dengan CRRC Sifang. Dalam kerja sama ini KAI Commuter dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional ke depan.
Baca juga : KCI Impor 3 KRL dari Tiongkok Senilai Rp783 Miliar
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI Commuter saat ini melayani sebanyak 1,3 juta pengguna di seluruh area operasionalnya. "Untuk itu harus memiliki sarana KRL yang andal agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," tegas Didiek dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2).
Usai penandatanganan kontrak kerja sama, Chairman of CRRC Sun Yongcai juga menyampaikan komitmen untuk memberikan kualitas sarana kereta terbaik ke Indonesia. Harapan Yongcai, setelah kereta cepat, sarana KRL ini juga bisa menjadi produk yang bisa diandalkan di Indonesia. Proses pengadaan sarana KRL baru ini sebagai langkah KAI Commuter dalam pemenuhan sarana KRL untuk mengakomodasi pengguna Commuter Line Jabodetabek yang diharapkan 2 juta lebih pengguna per hari pada 2025.
Sebagai catatan, saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pada hari kerja sebanyak 870-950 ribu orang per hari. Pada Januari 2024, tercatat volume tertinggi pada Senin 2 Januari 2024 sebanyak 941.771 orang dengan rata-rata volume sebanyak 877.846 orang setiap hari kerja. (Z-2)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
TIM Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Medan, Sumatera Utara, menangkap Risma Siahaan alias RS (64), tersangka korupsi penguasaan aset milik PT KAI senilai Rp21,91 miliar.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat ada 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (3/4).
Dalam 9 hari yakni dari 21 hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved