Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Generasi Sehat Cerdas

Media Indonesia
04/2/2024 11:05
Wujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Generasi Sehat Cerdas
Ahmed Zaki Iskandar (tengah).(Dok Humas)

PERLU persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Karenanya, dibutuhkan pembinaan yang tepat untuk menciptakan generasi sehat dan memiliki kecerdasan komprehensif.

"Indonesia Emas merupakan momentum bangsa akan mendapatkan bonus demografi dengan 70% penduduknya dalam usia produktif. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, tentu ini akan membawa dampak buruk bagi Indonesia," ujar Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Minggu (4/2).

Dampak buruk itu seperti masalah kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Untuk itu, hal yang dapat membantu merealisasikan hal tersebut ialah melanjutkan program pemerintah yang sudah ada.

Baca juga : Pengertian Bonus Demografi serta Dampak Positif dan Negatif

Bang Zaki, panggilan akrabnya, mencontohkan program yang ada di pemerintah saat ini, seperti proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang telah menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Jika program yang sudah ada berubah, lanjut dia, ini membuat ketidakselarasan pembangunan bangsa.

Selaku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, ia mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program periode sebelumnya. Salah satu program yang akan diusung ialah makan siang-susu gratis untuk anak-anak dan lanjut usia. 

"Tujuannya agar tidak ada lagi anak-anak kita yang kurang gizi, tidak ada lagi anak-anak kita yang gampang terserang penyakit dan tidak ada lagi anak-anak kita yang stunting di masa depan," terangnya. "Indonesia Emas 2045 ialah momen 100 tahun Indonesia merdeka yang nanti menjadi pemimpin bangsa adalah anak-anak kita," sambungnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya