Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MUSIK ternyata memiliki banyak manfaat untuk anak. Musik berdasarkan intervensi bisa digunakan dalam pengobatan, terapi, atau ada music based intervention.
Dokter spesialis anak Lisa Pangemanan menjelaskan bedanya musik untuk pengobatan, biasanya sudah ada musik yang direkam ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan dikerjakan oleh tenaga kesehatan yang profesional. Musik untuk pengobatan sudah ada suatu pre-recorded song yang kita berikan untuk meningkatkan kesehatan.
"Sementara musik untuk terapi menggunakan berbagai macam metode dengan tujuan terapeutik. Biasanya dilakukan oleh musikal terapis dan ada intervensi musik yang lain jadi bisa dikerjakan oleh musisi tentu dengan komando dari health care professional," kata Lisa dalam diskusi secara daring, Selasa (24/6).
Ada berbagai macam komponen di dalam musik antara lain pitch yakni tinggi atau rendahnya suara, timbre merupakan kualitas khas dari suatu nada dalam musik, ritme untuk pengaturan bunyi dalam satuan waktu, irama yakni gerak nada yang akan membentuk irama. Kemudian melodi dilihat dari naik atau turun nada.
Harmoni merupakan keselarasan antar komponen yang menyatu, intensitas yakni kenyaringan atau kelembutan suara, ekspresi ungkapan perasaan secara musikal dan juga notasi jika suatu lagu dapat dimainkan dengan baik tentu harus ada catatannya berupa suatu notasi.
Lisa menyebut jika kombinasi antara musik dan lirik akan lihat efeknya dibandingkan musik yang berupa instrumental saja tanpa lirik seperti musik klasik yang sering didengarkan pada anak bahkan saat masih di dalam kandungan.
"Musik klasik sering dikaitkan dengan perkembangan anak, klasik yang mana? Sebetulnya itu ada pembagian berdasarkan era Jadi ada yang medieval, renaissance, baroque, classical, early romantic, late romantic dan abad 2021," jelasnya.
"Yang sering naik daun adalah musik Mozart atau Beethoven yang dikaitkan dengan kecerdasan anak dan sebagainya," sebutnya.
Ternyata memang ada berbagai tahapannya anak harus mengenalkan musik dulu, kemudian merespon musik dengan gerakan seperti memainkan musik, menuruti musik dan akhirnya tahap yang tertingginya adalah membuat musik.
"Jadi seperti kita tahu, anak bukanlah dewasa dalam versi ini karena berdasarkan penelitian di tahun 2013 ternyata respon musik pada anak dan dewasa terkait perilaku terhadap musik dan generasi ternyata berbeda. Hal ini disebabkan karena pada anak kita mengenal critical periods dan sensitive periods yang tidak ada pada dewasa," pungkasnya. (Iam/M-3)
The Journal of Human Resources menemukan bahwa anak sulung dalam keluarga cenderung memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) lebih tinggi.
Sinergi antara AI dan Human Intelligence menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang relevan, manusiawi, dan berdampak bagi generasi muda.
Sekitar 90% perkembangan otak manusia terjadi di masa balita. Anak memerlukan kecukupan nutrisi dan stimulasi agar proses tersebut berjalan optimal.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved