Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KENAKALAN remaja di Kota Tangerang semakin menjadi. Ini ditandai dengan penangkapan puluhan remaja yang hendak tawuran pada Selasa (30/1) dini hari.
Puluhan remaja yang melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata tajam (sajam) diciduk oleh petugas Polres Metro Tangerang kota di dua titik. "Ya, tadi pagi kami amankan 18 remaja yang membawa sajam seperti celurit, parang, dan petasan di Alun-Alun Cibodas, Jatiuwung," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.
Kemudian tiga orang lain ditangkap dalam kawasan Modernland, Kota Tangerang, karena diduga juga akan melakukan tawuran dengan kelompok lain. Lebih jauh Kapolres menjelaskan, pencegahan tawuran di Kota Tangerang bukan yang pertama kali.
Baca juga: Pedagang Pasar Anyar Harap Relokasi ke Pasar Mambo Terealisasi
Sebelumnya, Tim Cyber Media Sosial (Medsos) seperti Facebook, Instagram, dan Twitter juga mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran. Untuk itu, Kapolres mengimbau kepada para orangtua agar mengawasi penggunaan handphone oleh anak-anak mereka.
Pasalnya, tawuran remaja yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang, berawal dari mengucapkan janji di medsos. "Biasanya tawuran itu berawal dari saling ejek, saling tantang di medsos. Kemudian, mereka janji bertemu di salah satu tempat," ujarnya.
Untuk remaja yang kedapatan membawa sajam, petugas melakukan pemeriksaan dengan melibatkan unit PPA, Bapas anak, dan P2TP2A. Selain itu, petugas memanggil para orangtua dan pihak sekolah agar remaja-remaja tersebut mendapat perhatian lebih untuk tidak mengulang perbuatan buruk itu.
Baca juga: Satpol PP DKI Bakal Intensifkan Patroli Cegah Tawuran Pemuda
Kapolres juga berharap pada masyarakat agar menghubungi nomor Command Center 082211110110 atau call center 110, bila melihat kejadian apapun di lingkungannya, termasuk tawuran remaja. (Z-2)
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Kapolres Tojo Unauna, AKB Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, tertib, dan khusyuk.
WACANA Kota Tangerang untuk memisahkan diri dari Provinsi Banten dan bergabung membentuk calon provinsi baru lewat pemekaran wilayah menyeruak.
Budi Setiyono mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke Kota Tangerang dan salah lokasi, yakni Stadion Benteng Reborn, direncanakan menjadi pusat kegiatan tersebut.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang datang untuk menagih ongkos ojek yang belum dibayar korban.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang pada Minggu (6/4) sore telah mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Masyarakat dan awak media diminta untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.
Pencatatan kelahiran juga tetap dilakukan termasuk pada hari raya Idul Fitri maupun cuti bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved