Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TAWURAN antar remaja kembali pecah di Jalan Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (14/1) pukul 23.00 WIB. Parahnya petugas kepolisian dari Polsek Cempaka Putih melakukan intimidasi terhadap warga sekitar.
Abdullah, salah seorang warga mengatakan, pemicu tawuran menurutnya karena ada lemparan botol beling ke gang Rawa Tengah, Johar Baru.
"Awalnya itu ada yang naik motor bonceng bertiga. Nah mereka lempar botol beling ke arah Gang Rawa Tengah. Tidak terima lemparan tersebut, pemuda sekitar kemudian ngejar dan satu orang tertangkap," ucap Abdulah salah satu warga saat ditemui, Senin (15/1).
Baca juga: Prihatin! Tawuran Remaja Marak di Tangerang, 4 Tewas dan 19 Terluka
Abdulah mengatakan pemuda yang tertangkap tersebut sempat dibawa ke kantor RW 07, Johar Baru. Tidak lama berselang, sejumlah remaja yang dilengkapi senjata tajam (Sajam) kembali menyerang.
"Sajam mereka lengkap, mulai dari samurai, cerurit hingga petasan. Ada satu korban anak Cempaka Putih," ungkapnya.
Lebih lanjut Abdullah mengatakan, jika dirinya sempat mendapatkan intimidasi dari anggota kepolisian yang menggunakan pakaian preman.
Baca juga: Tangkap Tiga Pelaku Tawuran, Dua Anggota Polres Jaksel Terluka
"Jadi ada anggota yang berpakaian preman bilang saya jangan mengada ada. Sementara saat kejadian saya melihat sendiri dan tidak mengadangada ,"ucap Abdullah.
Ditempat terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut.
"Masih kami melakukan penyelidikan terkait tawuran di Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami juga berhasil mencegah aksi tawuran antar remaja itu,” Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Susatyo menyebutkan aksi tawuran tersebut terjadi di perbatasan antara Kawasan Johar Baru dengan Cempaka Putih. Saat ini, kata Susatyo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terjadi di kawasan itu.
“Kami akan menyambangi RT, RW hingga Toko Masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran. Kita juga sedang mencari pelaku tawuran,” ucap Susatyo. (Z-10)
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
SOSIOLOG Universitas Indonesia Ida Ruwaida menilai kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam hal menangani aktivitas tawuran khususnya tawuran pelajar atau siswa masih belum komprehensif.
MENTERI PPPA Arifah Fauzi mengaku prihatin atas tawuran siswa sekolah dasar (SD) di Cilangkap, Kota Depok. Menurutnya itu menjadi peringatan bagi seluruh pihak untuk memperkuat pengasuhan
Saat ini, aksi tawuran pelajar di Kabupaten Subang terus terjadi.Untuk itu, polisi terus mengawasi para pelajar.
Program “CETAR” muncul terkait adanya aksi tawuran di Tangerang Selatan yang menimbulkan korban luka bahkan meninggal dunia.
MERASA takut akan kejaran polisi, seorang remaja di Kota Medan memilih terjun ke sungai dan kemudian ditemukan tewas tenggelam.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kelima pemuda terduga pelaku tawur bersenjata tajam diringkus oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Jl. Bonang, Menteng, Jakarta Pusat.
pengamanan ini dilakukan oleh Tim Patroli Presisi Samapta dalam rangka patroli kewilayahan untuk mencegah aksi tawuran.
POLISI menangkap seorang perempuan berinisial M, 37, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi emas.
SATUAN Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sembilan remaja yang hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/4) dini hari.
POLISI menggerebek kamar indekos yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan obat keras di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang pria berinisial DS ditangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved