Bamus Betawi 1982: Sudah Saatnya Gubernur DKI Jakarta Asli Putra/Putri Daerah

Mohamad Farhan Zhuhri
08/12/2023 16:46
Bamus Betawi 1982: Sudah Saatnya Gubernur DKI Jakarta Asli Putra/Putri Daerah
Ilustrasi: Bundara HI di Jakarta(MI / Adam Dwi )

WAKIL Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Zainuddin atau Haji Oding telah mengusulkan Gubernur DKI Jakarta ditunjuk oleh presiden atau tanpa pemilihan kepala daerah (pIlkada). Menurut Oding, adapun kajian terkait usulan yang ia sampaikan ke DPR RI sudah melalui serangkaian agenda.

“Usulan ini melalui kajian terdalam sejak lama, bukan ujug-ujug,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/12).

Ia mengatakan, sejak Juni 2023 pada saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB), usulan tersebut sudah diutarakan dalam rapat internal maupun kongres.

Baca juga : Majelis Kaum Betawi: Yang tidak Terima Usulan soal Gubernur Ditunjuk Presiden, bukan Asli Betawi

“Karena saya wakil ketua dan diminta membidangi regulasi salah satunya berkaitan dengan Rancangan UU Daerah Kekhususan Jakarta (RUU DKJ), lalu dalam FGD dan represi akhir tahun saya sampaikan dan setiap pertemuan internal masyarakat betawi saya sampaikan,” jelasnya.

Adapun salah satu usulannya yakni Gubernur dan wakil Gubernur dipilih oleh Presiden tetapi penunjukan harus bisa merepresentasikan orang asli Betawi. Lalu usulan lainnya yakni walikota dipilih melalui pilkada dan ada usulan lainnya terkait kebudayaan adat Betawi.

“Salah satu (usulan) ya itu harus. Pasalnya di daerah lain dua-duanya putra asli daerah, kok DKI Jakarta tidak, inilah yang saya katakan kedaulatan politik,” papar Oding.

“Di Jakarta sudah waktunya putra putri asli betawi ini tampil apakah sebagai gubernur atau wakil gubernur, oleh karena itu dia harus diangkat oleh presiden,” pungkasnya. (Far/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya