Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PIHAK Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengautopsi jenazah empat anak yang ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keempat bocah tersebut diperkirakan meninggal dunia sejak 3-5 hari yang lalu.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan kondisi keempat bocah tersebut sudah mengalami pembusukan. Jadi, diperkirakan waktu kematian korban sudah cukup lama sebelum akhirnya ditemukan pada Sabtu (2/12).
"Perkiraan (waktu kematian) 3 sampai 5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan," kata Hariyanto saat dihubungi, Kamis (7/12).
Baca juga : Pengamat Sebut Kasus Kematian 4 Anak di Jaksel Diduga Ada Unsur Permasalahan Ekonomi
Hariyanto melanjutkan, keempat korban tersebut juga diperkirakan meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.
Baca juga : RS Polri: Empat Bocah Tewas 3-5 Hari Lalu di saat Bersamaan
"Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," ujarnya.
Selain itu, Hariyanto juga mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan ada luka lebam di mulut dan hidung dari keempat korban tersebut.
Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah luka lebam itu karena pembekapan atau karena kondisi lainnya. Pasalnya, kondisi mayat sudah mengalami pembusukan.
"Luka iris, luka benda tajam tidak ada. Jadi hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung. Jadi kita tidak tahu apakah ada pembekapan atau tidak. Kita curiga ada lebam di situ dan kita pastikan dulu dengan pemeriksaan patologi anatomi atau histopatologi. Jadi sampelnya sudah dibawa penyidik ya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat anak ditemukan tewas dalam kamar suatu rumah di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga orangtua sendiri.
"Betul, empat orang (korban). Ada empat orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12)
Bintoro mengatakan pelaku diduga orangtua empat bocah yang ditemukan tewas tersebut. Pelaku disebut sempat mencoba bunuh diri. Namun, berhasil digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Sementara orangtua sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orangtua yang diduga sebagai pelaku mencoba bunuh diri juga, tetapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar Bintoro. (Fik)
MAJELIS Hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, usai dinyatakan terbukti membunuh empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berkas perkara Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanam 50 pohon dan menebar 10 ribu benih ikan di Waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
Petugas KPPS TPS 31, Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan pakaian unik yaitu seragam sekolah.
POLISI menggelar rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan Panca D terhadap empat anaknya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari maraknya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh keluarga.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
SEORANG praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) bernama Muhammad Daib Hawari, 23 tahun ditemukan tewas dalam mobil bersama seorang wanita bernama Diva Wanda Azzahra, 21 tahun.
SEORANG wanita berinisial LD, 58, ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Korban ditemukan usai terdengar suara tangisan dalam rumahnya.
Pelaku penemuan jasad seorang pria yang terbungkus dalam karung, Selasa (22/4) kemarin terekam CCTV
MAYAT berjenis kelamin perempuan ditemukan di Kali Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), pada Minggu (6/4). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
MAYAT bayi ditemukan warga di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3). Bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam tumpukan sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved