Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Depok, Jawa Barat mengalami longsor dan mengakibatkan 15 jenazah masuk ke saluran air.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah mengatakan, belasan jenazah yang tergerus ke saluran air disebabkan hujan deras yang mengguyur akhir-akhir ini.
“Dulu jenazah-jenazah yang tergerus tanah longsor tersebut dimakamkan di TPU yang berletak di bantaran saluran drainase itu, " katanya Selasa (5/12).
Baca juga : 1-10 Desember, Waspada Intensitas Curah Hujan Tinggi
Dia menambahkan, jenazah-jenazah itu kini sudah dimakamkan kembali di TPU serupa oleh warga dan keluarga dibantu satuan tugas sumber daya air Dinas PUPR.
Dia mengungkapkan, ketiga TPU yang mengalami longsor tersebut memang berdekatan dengan aliran Sungai Ciliwung dan anak sungainya.
Baca juga : Digerus Hujan, Tembok Penahan Tanah RSUD Lembang Ambruk
"Dan tiga TPU berlokasi di bantaran saluran air tersebut. Karena derasnya hujan, tanah-tanah makam jadi tergerus, " imbuhnya.
Tiga TPU yang mengalami longsor tersebut adalah TPU Cilangkap yang berada di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.
"Sedangkan dua lainnya adalah TPU Rangkapan Jaya, yang berada di Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, dan TPU Ratujaya Baru, yang berada di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Cipayung, " ujar Bahtiar.
Dari catatan Bahtiar di TPU Cilangkap terdapat 3 makam yang longsor Sedangkan di TPU Rangkapan Jaya 7 makam, dan di TPU Ratu Jaya 5 makam. Total makam yang longsor 15 jenazah.
"Total 15 makam yang tergerus tanah longsor," ungkap dia
Bahtiar mengaku kejadian langka ini baru pertama kali terjadi. Sejak Kota Depok Merdeka dari Kabupaten Bogor dan menjadi Kota pada 27 April 1999.
"Ini kejadian pertama sejak Depok jadi Kota Kejadian langka ini membuat sebagian warga mengaku takut dan tak mau mendekat saat direlokasi," tukasnya (Z-5)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Jika pemerintah Jakarta tidak memiliki tanah yang cocok untuk TPU Pramono akan melakukan pembebasan lahan.
RK ingin menambah lahan pemakaman jika dirinya menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dari 70 hektare lahan yang ada, sebanyak 69 hektare sudah terisi jenazah."
BUKAN hanya untuk hidup yang susah di Jakarta, ternyata jika sudah mati pun susah. Buktinya ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan meminta Pemprov DKI menyiapkan pengganti TMP Kalibata karena kapasitasnya yang sudah hampir penuh
Pelayanan Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam menghentikan sementara layanannya sampai 30 Maret karena covid-19
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved