Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis, (2/11). Pohon tumbang menimpa rumah warga, kabel listrik, kabel jaringan internet, dan warung.
Berdasarkan data Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok terdapat dua pohon besar tumbang di Jalan Al-Zihad RT 002 RW 02 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.
"Dua titik pohon tumbang berdampak pada kabel hingga atap rumah warga, kabel listrik, kabel wifi, dan warung, " kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Deni Romulo Hutauruk, Kamis (2/11).
Kejadian angin kencang itu tidak seperti biasanya yang disertai hujan.
Baca juga: Lahan Kosong di Depok Terbakar
"Biasanya rumah rusak dan lain sebagainya sebab akibatnya karena angin kencang yang disertai hujan deras dan petir, " ujar Deni.
Pohon tumbang menimpa bagian atap rumah milik Eva dan milik Saiman. Rumah warga tersebut selanjutnya, mengalami rusak sedang dan berat. Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada bidang penanggulangan bencana untuk mengevakuasi pohon tumbang.
Petugas kemudian datang ke lokasi untuk melakukan asesmen kebencanaan. Saat ini pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi.
“Pohon tumbang telah dilakukan penanganan,” ucap Deni.
Baca juga: Rumah Permanen di Depok Ludes Dilalap Api Saat Pemilik tidak di Rumah
Deni mengingatkan warga Kota Depok untuk waspada dengan kejadian serupa. Mengingat cuaca masih terbilang ekstrem dan sedang masa peralihan dari kemarau menuju musim hujan.
Sementara itu, Rukmanto, warga Kelurahan Kalibaru mengaku sebelumnya sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk menebang pohon di pinggir jalan di kawasannya karena membahayakan.
"Kami sudah bersurat tapi tak ditanggapi,” ujar Rukmanto.
Rukmanto menyampaikan warga sangat resah dan khawatir banyak pohon-pohon besar sudah rapuh di kawasannya. Dia berharap DLHK memotongnya.
"Warga berharap ada tindakan untuk keamanan masyarakat," katanya.
Dikatakan Rukmanto masyarakat mau memotong pohon tersebut tetapi tidak berani karena belum ada izin dari pihak terkait. Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan pihak DLHK Kota Depok.
(Z-9)
Kejadian tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat beberapa saat.
Warga dibantu kepolisian dan relawan masih melakukan evakuasi agar jalur bisa dilewati kendaraan bermotor.
Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Pemicunya akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Demi keselamatan pengelola dan pengunjung, pihaknya mengimbau kunjungan wisata ditutup sementara
CUACA ekstrem berupa hujan berintensitas lebat yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan pohon tumbang menimpa mobil yang sedang terparkir serta motor yang sedang melintas.
Saat itu kondisi cuaca cerah dan tidak ada hujan sehingga kejadian tersebut mengagetkan para pengunjung. Diduga pohon loa setinggi 15 meter itu tumbang karena termakan usia alias lapuk.
Sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan akibat diterjang hujan disertai angin kencang pada Selasa (31/10) sore.
Bencana alam tersebut menyebabkan Mamay dan keluarganya harus mengungsi
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
Status ini kami tetapkan karena telah terjadi kerusakan berat dampak kejadian itu di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.
HUJAN deras disertai angin kencang yang turun sejak siang hingga minggu (19/1) sore, menyebabkan pohon mangga berukuran besar berumur ratusan tahun di Gang Bayeman Jalan Aster, Purwakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved