Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RS Polri Kramat Jati mengungkap rentang waktu kematian dari tengkorak manusia yang ditemukan dalam saluran air atau gorong-gorong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan bahwa tengkorak itu berasal dari seorang pria yang diduga tewas sekitar 2 tahun lalu.
"Perkiraan waktu kematian 6 bulan sampai 2 tahun sebelum dilakukan pemeriksaan luar," ujar Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (28/10).
Hariyanto menjelaskan, tengkorak itu hanya berasal dari satu jasad manusia. Namun, dalam kondisi yang tidak lengkap.
"Satu orang saja, (kondisi) tak komplit, kaki belum ikut diserahkan," ungkap dia.
Baca juga: Warga Korea Ditangkap Diduga Bunuh Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang
Lebih lanjut, Hariyanto juga belum bisa mengidentifikasi siapa pemilik tengkorak tersebut. Sebab, perlu ada data pembanding dari keluarga.
Oleh karena itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Identifikasi jenazah biasanya ada pembandingnya dan ada orang yang merasa kehilangan anggota keluarga dan melapor. (Tapi) belum ada yang melapor atau curiga," tuturnya.
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Berharap Proses Hukum Pelaku Bisa Dilakukan Cepat
Sebelumnya, Tengkorak manusia beserta dua potongan tulang ditemukan Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) di dalam gorong-gorong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (23/10).
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Indra Darmawan mengatakan, petugas saat itu tengah membersihkan gorong-gorong seperti biasa. Petugas juga mengaku tak mencium bau menyengat di lokasi.
"Ada petugas lagi bersih-bersih, terus nemuin kerangka tengkorak dan dua tulang sudah kita evakuasi dan kita bawa ke RS Polri di Kramat Jati," kata Indra saat dihubungi, Senin (23/10).
Selain tengkorak, polisi juga telah mengamankan sehelai baju yang diduga milik tengkorak yang identitasnya belum diketahui tersebut.
"Ada tulang sama baju. Sementara belum ada identitasnya. Nanti dari pihak forensik yang bisa jelaskan (penyebab kematiannya). Masih tunggu hasil dokter forensik," ujarnya.
Hingga saat ini polisi belum menerima informasi orang hilang di sekitar lokasi. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan bila ada anggota keluarga atau kerabat yang hilang.
"Sementara belum ada laporan orang hilang tadi kita sempat sebar ke media dan masyarakat jika memang ada boleh menghubungi Polsek Duren Sawit," tutupnya.
(Z-9)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Berdasarkan pemeriksaan forensik tak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada kerangka ibu dan anak yang ditemukan di dalam rumah di Bandung Barat.
Mayat pria tanpa identitas atau Mr X dengan tato di tangan kanan ditemukan warga tersangkut di bawah kolong jembatan Kalimalang.
POLRES Metropolitan Kota Depok memeriksa delapan orang saksi atas kasus penemuan mayat pria tanpa identitas atau mayat Mr X di sebuah kebun pisang, kawasan Tapos, Depok.
PETUGAS Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan jenazah bayi saat membersihkan saluran air di Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).
JENAZAH manusia diduga korban pembunuhan ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di kolong Tol Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5).
Festival Kuliner Pakai Kecap akan menghadirkan lebih dari 45 jenis masakan Nusantara menggunakan kecap sebagai salah satu bumbu masakan yang bercitarasa tinggi.
Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu hotel ramah keluarga terbaik di Jakarta Timur.
POLRES Metro Jakarta Timur terus berupaya mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas jelang Pilkada Jakarta 2024.
HUJAN es tiba-tiba turun di sejumlah kawasan di Jakarta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan es turun di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
HUJAN es turun di sejumlah kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Selasa (28/3).
Total sebanyak 1.200 ASN Pemkot Jaktim akan menjalani vaksinasi yang dibagi menjadi beberapa gelombang hingga Senin (14/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved