Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEMENTERIAN Kesehatan kembali menemukan 1 kasus cacar monyet (monkey pox). Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, dengan deteksi tersebut, saat ini kasus cacar monyet menjadi tiga pasien. Seluruh pasien berada di Jakarta.
"Tambah 1 kasus positif 'monkeypox' baru terdiagnosis kemarin 19 Oktober. Jadi yang sudah ada terdeteksi 1 kasus di Agustus 2022, 1 kasus 12 Oktober 2023, dan 1 kasus 19 Oktober 2023. Semuanya ditemukan di Jakarta," kata Ngabila lewat pesan singkat, Jumat (20/10).
Pada kasus kedua yang ditemukan pada Agustus 12 Oktober lalu, Ngabila mengatakan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Sementara pada kasus yang ditemukan di 2022 merupakan 'import case' karena pasien memiliki riwayat perjalanan keluar negeri.
Baca juga: Aktivitas Seksual Bisa Tularkan Cacar Monyet
Gejala yang dikeluhkan pasien cacar monyet antara lain demam dan lenting isi air serta luka basah di beberapa bagian tubuh dimulai dari kemaluan dan menyebar ke seluruh tubuh.
"Gejala khas monkeypox juga ditemukan pada pasien yaitu pembesaran kelenjar getah bening di lipat paha," tuturnya.
Baca juga: Satu Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Pemprov DKI melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penularan penyakit cacar monyet. Upaya tersebut antara lain dengan melakukan penelusuran kontak erat pasien dan isolasi serta perawatan kepada pasien yang positif terpapar cacar monyet.
Pasien dideteksi dini cepat dengan PCR dan langsung dilakukan isolasi di salah satu RS di Jakarta sampai sembuh. Butuh waktu 2-4 minggu rata-rata 3 minggu untuk sembuh. Definisi sembuh jika semua luka sudah kering sempurna dan muncul kulit baru.
"Pertama kan pasiennya sudah diisolasi. Kita tanya kontaknya 24 jam ini dengan siapa. Kita cari. Ini sudah dicari, sudah dapat, sudah ada. Sedang dites kesehatan. Mudah-mudahan bisa kita lokalisir," ujarnya.
(Z-9)
Monkeypox adalah penyakit yang semakin menarik perhatian dunia, terutama setelah beberapa kasus dilaporkan di berbagai negara.
Penyakit mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox virus, telah menjadi perhatian global karena penyebarannya yang cepat melalui kontak fisik.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak agar mereka tidak terkena penyakit cacar monyet atau MonkeyPox (mpox).
Kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut program vaksinasi cacar yang dilakukan pemerintah dulu bisa memberikan proteksi dari virus mpox. Sehingga memberikan proteksi seumur hidup.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mendorong pemerintah agar melakukan tindakan maksimal yang tepat untuk mencegah penyakit mpox merebak.
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved