Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak agar mereka tidak terkena penyakit cacar monyet atau MonkeyPox (mpox).
Menurut Rahmad, hal tersebut penting untuk dilakukan karena Organisasi Kesehatan Dunia telah menyebutkan bahwa anak-anak berisiko lebih tinggi terkena penyakit cacar monyet, bahkan dalam kondisi parah dibandingkan orang dewasa.
“Walaupun bukan berarti masyarakat harus takut atau panik, tapi mengantisipasi lebih baik daripada mengobati. Pastikan anak-anak kita terjaga dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebisa mungkin, hindari dulu tempat ramai atau kerumunan,” ucap dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Terdapat 59 Kasus Mpox di Jakarta pada Oktober 2023-Agustus 2024
Sejauh ini, kata Rahmad, data Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan bahwa rasio kematian kasus cacar monyet pada anak-anak di bawah usia satu tahun mencapai 8,6 persen. Temuan itu lebih tinggi dibandingkan kematian dari 2,4 persen pasien berusia 15 tahun ke atas.
Meskipun begitu, Rahmad mengingatkan masyarakat agar tetap bersikap tenang karena penyakit cacar monyet bisa diobati. Ia lalu mengimbau masyarakat agar terus mengikuti informasi terkini mengenai penyakit tersebut dari keterangan resmi pemerintah.
“Tapi masyarakat tidak perlu merasa cemas dan khawatir berkepanjangan karena penyakit ini bisa diobati. Ikuti informasi resmi dari pemerintah dan perbanyak literasi mengenai cacar monyet, seperti gejala awal dan cara penanganannya,” kata dia.
Baca juga : Program Vaksin Cacar Terdahulu Beri Proteksi dari Virus Mpox
Rahmad mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah memercayai informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
“Jangan gampang percaya pada informasi di media sosial yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Cari informasi dari sumber-sumber terpercaya,” kata dia.
Sebelumnya, Parlemen Republik Indonesia dan parlemen di negara-negara kawasan Afrika sepakat untuk memerangi penyebaran cacar monyet. Kesepakatan itu disampaikan di sela Forum Parlemen Indonesia Afrika (IAPF) 2024.
Parlemen dapat berperan mengatasi berbagai isu global dan regional termasuk isu kesehatan seperti yang menjadi isu sekarang yaitu penyebaran Mpox,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di sela penutupan IAPF 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (1/9).
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, sudah melakukan sejumlah upaya mengantisipasi penyebaran penyakit yang sebelumnya dikenal dengan Monkeypox itu di antaranya dengan melakukan pemeriksaan atau deteksi di setiap pintu kedatangan internasional. (ANT/Z-9)
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
Angka korban tewas akibat Mpox di Afrika telah mencapai 1.200 orang, sementara jumlah kasus yang tercatat tahun ini telah melampaui 62.000.
WABAH mpox atau cacar monyet di Afrika semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban tewas akibat wabah mpox yang sedang berlangsung di Afrika telah mencapai 1.200 jiwa.
Berita dari London mengabarkan penemuan kasus pertama virus mpox di Inggris, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet.
Penelitian menunjukkan hanya sedikit data yang ditemukan untuk menggambarkan kemanjuran agen biosida atau disinfektan terhadap virus cacar monyet.
Monkeypox adalah penyakit yang semakin menarik perhatian dunia, terutama setelah beberapa kasus dilaporkan di berbagai negara.
TREN penyebaran kasus gangguan Mpox atau cacar monyet di dunia semakin meningkatkan di berbagai negara terutama wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis (PRKPP) mendorong riset dan inovasi untuk penanganan mpox di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved