Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PABRIK plastik dan produsen sandal di Jalan Kapuk Muara, 005/004, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar Jumat (15/9) siang. Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Menurut Sudin Gulkarmat Jakarta Utara armada damkar itu berasal dari Jakarta Utara sebanyak 18 unit dan Jakarta Barat sebanyak 2 unit. "Sebanyak 100 personel sudah dikerahkan untuk melakukan pemadaman," kata petugas di lokasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kepulan asap yang besar dan kobaran api terlihat mengepung sekitar pabrik. Puluhan karyawan pabrik terpantau berhamburan keluar.
Baca juga : Pabrik Sandal di Kapuk Muara Terbakar, Terdengar Ledakan Empat Kali
Salah satu warga setempat Riska, mengatakan kebakaran ini terjadi dengan cepat. Dirinya melihat kobaran api dan asap muncul di atas bangunan gudang sandal 'Porto'.
"Katanya sih ada korsleting, terus api langsung membesar gitu, saya sih disini (belum mengungsi). Tadi ada ledakan empat kali, kayanya gas. Tidak ada korban, semua (karyawan) keluar," kata Riska.
Baca juga : Kebakaran di Apartemen, Puluhan Orang Tewas
Warga yang bermukim di sekitar terpantau berupaya menyelamatkan sejumlah barang berharga dan meninggalkan tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan mengantisipasi tempatnya terkena rambatan api. (MGN/Z-4)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Gara-gara menggelapkan kerupuk senilai Rp3 miliar, tiga orang karyawan PT Tanindo Prima Multi ditangkap Polresta Tangerang di Tangerang, Banten.
Pabrik pembuat tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Komisaris Mustakim mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya pada 2022 UMK Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp4,8 juta.
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved