Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TAWURAN antar pelajar di wilayah Bogor makin merajalela. Meski sudah banyak menelan korban jiwa akibat tawuran, namun para pelajar itu tidak pernah jera.
Seperti yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Sektor Cileungsi, Polres Bogor, kemarin. Tawuran dengan skala besar terjadi dan mengakibatkan seorang pelajar terluka.
"Akibat aksi tawuran tersebut satu korban berinisial MR ,seorang pelajar dibawa ke Rumah Sakit Merry Cileungsi untuk perawatan medis. Dia terluka akibat mengalami penganiayaan oleh kelompok pelajar tersebut," ungkap Kapolsek Komisaris Zulkarnaen, Rabu (13/9).
Baca juga: Pakai Senjata Tajam, Kelompok Remaja Tawuran di Cempaka Putih
Ia menjelaskan, peristiwa tawuran antar beberapa sekolah itu terjadi di TPU Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (12/9) siang.
Zulkarnaen mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari warga melalui sambungan telepon yang menginformasikan adanya kelompok pelajar akan melakukan aksi tawuran.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sesali Banyak Tawuran di Jakarta
Dari informasi tersebutlah personil langsung menuju lokasi. Setibanya di lokasi, mereka melihat beberapa warga berkumpul dan mendapat informasi bahwa sekelompok pelajar SMK dengan sepeda motor telah terlibat dalam tawuran.
Dengan bantuan warga, staf kelurahan, Tim TRC Musang, dan personil Polsek Cileungsi, langsung melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan sebanyak 81 siswa beserta 61 unit sepeda motor. Selain itu juga ditemukan barang bukti beberapa senjata tajam berupa celurit.
"Saat ini seluruh siswa yang kita amankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu para orang tua siswa dan pihak sekolah pun kita lakukan pemanggilan pada hari ini, untuk dilakukan pembinaan,"pungkas Zulkarnaen. (Z-10)
Dari informasi di lokasi dan olah TKP, diperoleh keterangan bahwa yang tawuran itu dilakukan siswa SMK PGRI 3 Otomotif dan siswa SMK Ar-Rahmah Stekmal
Saat ini, aksi tawuran pelajar di Kabupaten Subang terus terjadi.Untuk itu, polisi terus mengawasi para pelajar.
Kita sering lakukan preventif pencegahan. Yang baru mau melakukan tawuran di media sosial kita sudah bisa antisipasi dan kita lakukan pencegahan
Korban meninggal berinisial MS, 16, pelajar SMA kelas XI. Korban tewas di tempat perkara karena mengalami luka bacok cukup parah di bagian punggung. Sementara itu, MI, 16, pelajar lain, juga
TIM Jaguar menggagalkan tawuran pelajar SMA di Kota Depok yang bertujuan untuk memerihkan Hari Guru.
"Polisi harus memperhatikan SPPA dalam memproses terduga pelaku. Semangatnya adalah kepentingan terbaik bagi anak."
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved