Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Viral Mobil Polisi Menyerobot Rombongan KTT ASEAN, Ternyata Anak Buah Dirlantas PMJ

Khoerun Nadif Rahmat
07/9/2023 22:09
Viral Mobil Polisi Menyerobot Rombongan KTT ASEAN, Ternyata Anak Buah Dirlantas PMJ
Ilustrasi(Dok MI)

VIRAL di media sosial X atau Twitter sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil Polisi Lalu Lintas yang menyerobot rombongan delegasi KTT ASEAN.

Video itu diunggah oleh akun @MurtadhaOne1 yang memperlihatkan sebuah mobil Polisi Lalu Lintas hendak menerobos romobangan delegasi KTT ASEAN. Kejadian itu, terjadi di Kolong Semanggi, Jakarta Selatan.

Terlihat rombongan yang hendak diterobos oleh mobil polantas itu merupakan romobangan delegasi dari Negara Laos. "Polisi g*bl*k, minggir," kata salah satu polisi dalam video itu di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga : Panglima TNI dan Kapolri Minta Maaf KTT ASEAN Sebabkan Kemacetan di Jakarta

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pun mengonfirmasi kejadian itu. Ia mengaku aksi penerobosan pengawalan delegasi itu dilakukan oleh anggotanya.

"Itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya presiden RI, dia buru-buru," kata Latif (7/9).

Baca juga : Hari Pertama Razia Uji Emisi, 66 Kendaraan Ditilang

Latif pun merinci, penerobosan itu dilakukan lantaran terdapat anggota Polantas yang menghentikan laju kendaraan warga sipil saat rombongan delegasi Negara Laos melintas. Ia pun menyebutkan, bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (7/9) lalu.

"Nah, mobil dinas ini anggota saya mau nyalip, memang sudah kita ingatkan, tapi dia buru-buru karena presiden sudah berada di dekat Semanggi mau belok kiri, sedangkan dia mengamankan di Bundaran HI," sebutnya.

"Kemarin sore pada saat penutupan itu. Jalur kosong tidak ada masalah, kan saya ada disitu, ada video saya disitu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Latif pun mengaku telah menegur anggota yang melakukan penerobosan dan tidak memberikan hukuman atas perbuatannya.

"Ya gak ada hukuman, udah saya tegur cukup lah," pungkasnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya