Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jakarta Masih Macet di Tengah Penerapan WFH, Pj Gubernur: Jangan Salahkan Pemda

Kautsar Widya Prabowo
23/8/2023 12:26
Jakarta Masih Macet di Tengah Penerapan WFH, Pj Gubernur: Jangan Salahkan Pemda
Suasana kemacetan yang terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta.(MI/Susanto)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pihaknya tidak bisa disalahkan secara penuh ihwal kemacetan di Ibu Kota. Pasalnya, pihaknya telah menerapkan kebijakan work from home (WFH) untuk jajarannya. 

"Ya jangan salahin Pemda (pemerintah daerah)," kilah Heru saat ditemui di bantaran kali, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (23/8). 

Heru menjelaskan Pemda hanya memiliki 25.000 ASN. Sedangkan ada 25 juta masyarakat yang bermobilitas di Jakarta.

Baca juga: WFH untuk ASN DKI Ditingkatkan Jadi 75 Persen saat KTT ASEAN

Untuk itu, Heru berharap pihak swasta ikut membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengatasi kemacetan dan polusi. Salah satu caranya dengan menerapkan WFH. 

"Harapan saya semua bisa ikut tetapi tidak mengurangi pertumbuhan ekonomi," jelasnya. 

Seperti yang diketahui, kebijakan WFH diberlakukan sebagai upaya mengurangi polusi udara serta mengurai kemacetan di Jakarta. 

Baca juga: Atasi Kemacetan Jakarta, Pemprov Diminta Batasi ASN Gunakan Kendaraan Pribadi

Namun menurut pantauan di lapangan, Senin (21/8), sejumlah jalan di Jakarta masih dipadati oleh kendaraan seperti hari-hari sebelumnya. Contohnya di kawasan MT Haryono, Daan Mogot, TB Simatupang, dan lainnya. 

Sedangkan kualitas udara Jakarta, dikutip dari lama IQAir, pada 21 Agustus 2023, masih berstatus tidak sehat dengan indeks kualitas udara mencapai 156 IQ US. Konsentrasi PM2,5 di Jakarta saat ini lebih dari 15 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya