Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMPERINGATI hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menyelenggarakan festival reggae.
Festival ini dimeriahkan musisi reggae terbaik Indonesia seperti Ras Muhammad, Raffi Gimbal, Mongkey Boots, Echa, serta Melanie dan belasan artis lainnya.
Baca juga: Promosikan Kepulauan Seribu, Disparekraf DKI Adakan Famtrip
Penonton menikmati alunan musik Reggae diiringi indahnya suasana senja dan malam hari di Lapangan Sepak Bola, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (19/8).
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan menyampaikan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), berbagai fasilistas pendukung dan atraksi wisata terus dikembangkan sehingga memudahkan wisatawan untuk menikmati keindahan di setiap pulau.
Festival ini digelar untuk memulihkan kembali geliat pariwisata dan meningkatkan jumlah pengunjung ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu.
Baca juga: PIK 1 Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, pelaku industri pariwisata khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Kepulauan Seribu.
“Jakarta tidak hanya dikelilingi gedung pencakar langit tapi juga pulau-pulau indah. Sebagai salah satu destinasi wisata ikonis di Jakarta, kawasan Kepulauan Seribu punya daya tarik tinggi bagi wisatawan dalam negeri dan mancanegara."
"Festival musik reggae ini menjadi acara menarik bagi para wisatawan karena tingginya antusiasme para pecinta musik di masyarakat,” ujar Sonti Pangaribuan melalui siaran persnya, Selasa (22/8).
Baca juga: Inilah Potensi Kepulauan Seribu Selain Pariwisata
Kepulauan Seribu merupakan salah satu wilayah yang masuk administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Secara geografis, Kepulauan Seribu memiliki total wilayah seluas 4.745,62 km2 yang terdiri dari 8,76 km2 daratan dan terdiri lebih dari 110 pulau.
Festival ini selain sebagai bentuk dukungan agar para pelaku UMKM bisa melanjutkan bisnis, juga mengajak masyarakat, khususnya pelaku UMKM semakin percaya diri meraih peluang mendapatkan segala lini bisnis dan menjadi pemenang di masa depan.
“Kami ingin bangkitkan kembali semangat pelaku usaha di sekitar kawasan Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa optimisme di kalangan pelaku usaha dan mendorong mereka untuk menggiatkan kembali aktivitas bisnis,” tutup Sonti. (RO/S-2)
Kunjungan wisatawan selama libur panjang seperti Hari Kenaikan Yesus Kristus, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Realisasi transaksi digital di Kepulauan Seribu terus tumbuh positif
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
Sekolah layak merata diharapkan bukan hanya di wilayah daratan Jakarta, namun juga di kepulauan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku telah membahas wacana kebijakan pulau kucing yang akan berlokasi di Kepulauan Seribu.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved