Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Niko Atmaja Nilai ASN WFH Bukan Penyelesaian Polusi Udara

Media Indonesia
21/8/2023 12:52
Niko Atmaja Nilai ASN WFH Bukan Penyelesaian Polusi Udara
Niko Atmaja(MI/HO)

POLITIKUS PDIP Niko Atmaja mengapresiasi upaya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengatasi polusi udara. Cara yang dipilih Heru adalah menerapkan work from home (WFH) untuk aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: ASN DKI WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap tidak Sehat

Namun, Niko menilai, solusi tersebut hanya sementara dan tidak menyelesai masalah utama. Padahal warga Jakarta sangat membutuhkan penyelesaian masalah polusi udara.

“Masalah WFH atau WFO hibrida ini bagus untuk menyelesaikan sementara permasalahan polusi. Tetapi tidak untuk jangka panjang. Kenapa ya Pak Heru memberikan solusi temporary,” ujarnya lewat keterangan yag diterima, Senin(21/8).

Baca juga: Pengusaha Dukung Rencana Luhut Tutup Pabrik Pembuat Polusi di Jakarta

Niko mendorong Heru memikirkan solusi polusi udara yang lebih jangka panjang dan komprehensif. Dia juga mengingatkan, masa jabatan yang singkat jangan dijadikan alasan untuk menunda menyelsaikan polusi udara.

“Saya tahu jabatan beliau memang untuk sementara waktu sampai gubernur baru terpilih, tapi kalau bisa dengan wewenang yang saat ini diamanahkan, mohon dimanfaatkan sebaik baiknya demi kebaikan warga DKI Jakarta,” terang Niko.

Baca juga: Respons Polusi Udara Jakarta, Dirjen HAM Sempat Wacanakan Panel Surya

Niko juga mengingatkan, pelayanan publik jangan sampai terganggu dengan penerapan hibrida di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Karena ini mencederai kepercayaan masyarakat.

“Pak Heru juga harus memastikan pelayanan di kelurahan, kecamatan atau pelayanan publik tidak membuat masyarakat menjadi korban. Pelayanan publik tetap menjadi prioritas,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya