Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan telah mengimbau kepada para pemilik industri yang ada di Jakarta agar perlahan beralih menggunakan bahan bakar lain yang lebih ramah lingkungan selain batu bara..
Namun, ia mengungkapkan hal ini masih sebatas imbauan. Tujuannya adalah agar emisi yang dikeluarkan bisa lebih minimal sehingga dapat mengurangi polusi udara.
"Ya kami terus menghimbau supaya memang semua industri di Jakarta yang masih menggunakan batu bara itu segera mengalihkan bahan bakarnya," tuturnya saat dihubungi, Jumat (18/8).
Baca juga: Atasi Polusi Udara, Ridwan Kamil Segera Terapkan WFH di Wilayahnya
Asep mengatakan, beberapa industri ada yang mulai beralih ke bahan bakar lain. Selain itu, terdapat dua pabrik semen yang bekerja sama dengan Dinas LH DKI Jakarta untuk membeli produk hasil pengolahan Refused Derived Fuel (RDF) Plant.
Sebagaimana diketahui, Dinas LH DKI telah memiliki satu buah RDF Plant di TPST Bantargebang yang mana dapat mengolah 2 ribu ton sampah menjadi 750 ton bahan bakar setara batu bara.
Baca juga: Industri Disebut Sumber Polusi Udara, Ini Jawaban Kadin
"Itu memang sudah mulai diterapkan di Jakarta," imbuhnya.
Di sisi lain, pengawasan tetap dilakukan Dinas LH terhadap emisi yang dikeluarkan oleh industri yang masih menggunakan batu bara maupun bahan bakar fosil lainnya.
"Kami terus melakukan apa namanya penindakan bagi semua industri untuk bisa melakukan perbaikan terhadap kualitas udaranya. Kami juga akan lebih meningkatkan lagi penindakan-penindakan bagi yang masih mencemari," ungkapnya. (Z-10)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kampanye ini menghadirkan instalasi visual mencolok berupa “gelembung transparan” yang ditempati oleh aktor, sebagai simbol perbedaan perlindungan antara segelintir orang.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 152 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Dampak polusi udara tidak hanya dirasakan secara fisik melalui gangguan kesehatan, tetapi juga secara ekonomi akibat penurunan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved