Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dinas LH Imbau Industri Beralih dari Batu Bara

Putri Anisa Yuliani
18/8/2023 15:35
Dinas LH Imbau Industri Beralih dari Batu Bara
Polusi udara Jakarta, DLH minta pelaku industri beralih ke bahan bakar ramah lingkungan(MI/Usman Iskandar)

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan telah mengimbau kepada para pemilik industri yang ada di Jakarta agar perlahan beralih menggunakan bahan bakar lain yang lebih ramah lingkungan selain batu bara..

Namun, ia mengungkapkan hal ini masih sebatas imbauan. Tujuannya adalah agar emisi yang dikeluarkan bisa lebih minimal sehingga dapat mengurangi polusi udara.

"Ya kami terus menghimbau supaya memang semua industri di Jakarta yang masih menggunakan batu bara itu segera mengalihkan bahan bakarnya," tuturnya saat dihubungi, Jumat (18/8).

Baca juga: Atasi Polusi Udara, Ridwan Kamil Segera Terapkan WFH di Wilayahnya

Asep mengatakan, beberapa industri ada yang mulai beralih ke bahan bakar lain. Selain itu, terdapat dua pabrik semen yang bekerja sama dengan Dinas LH DKI Jakarta untuk membeli produk hasil pengolahan Refused Derived Fuel (RDF) Plant.

Sebagaimana diketahui, Dinas LH DKI telah memiliki satu buah RDF Plant di TPST Bantargebang yang mana dapat mengolah 2 ribu ton sampah menjadi 750 ton bahan bakar setara batu bara.

Baca juga: Industri Disebut Sumber Polusi Udara, Ini Jawaban Kadin

"Itu memang sudah mulai diterapkan di Jakarta," imbuhnya.

Di sisi lain, pengawasan tetap dilakukan Dinas LH terhadap emisi yang dikeluarkan oleh industri yang masih menggunakan batu bara maupun bahan bakar fosil lainnya.

"Kami terus melakukan apa namanya penindakan bagi semua industri untuk bisa melakukan perbaikan terhadap kualitas udaranya. Kami juga akan lebih meningkatkan lagi penindakan-penindakan bagi yang masih mencemari," ungkapnya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya