Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didorong menyampaikan data soal situasi udara dengan akurat. Apalagi, mereka sudah memiliki alat berupa stasiun pemantauan kualitas udara DKI Jakarta (SPKU) yang dibeli dengan harga tinggi, mencapai Rp7 miliar.
"Alat untuk satu station Rp7 miliar. Sayang kalau data dari alat yang sangat mahal tidak dipublikasi," kata Direktur Eksekutif Komisi Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin (Puput) di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.
Puput mengatakan data soal situasi udara seyogianya diinformasikan berkala pada publik. Apalagi, hal itu sudah diamanatkan Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Baca juga: Diklaim Baik, Faktanya Polusi Jakarta jadi Ancaman Kesehatan
"Sampaikan data untuk early warning dan masyarakat bisa buka gadget melihat situasi udara seperti apa," ujar dia.
Puput juga meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih aktif dan sigap. Salah satunya dengan memberi peringatan saat kondisi udara sedang buruk.
"Kalau tidak ada peringatan, jelas pembangkangan terhadap regulasi karena tidak memberi peringatan dini," papar dia.
Baca juga: Jokowi Kasasi Gugatan Polusi Udara, Walhi: Tidak Pantas!
Selain itu, data soal polusi udara bisa digunakan untuk menyusun kebijakan dan upaya pemulihan. Misalnya dengan menutup beberapa kawasan dari kendaraan bermotor hingga mengistirahatkan sejumlah industri.
"Power plant Jakarta, pabrik semen di selatan Jakarta, dan smelter logam dihentikan sementara. Ini kan tidak ada," jelas dia.
(MGN/Z-9)
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Kualitas udara yang buruk merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan di berbagai kota besar di dunia terutama di Indonesia.
Berdasarkan data per Rabu (15/6) siang, IQ Air mencatat indeks kualitas udara di Jakarta mencapai 188, atau masuk kategori tidak sehat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan berupaya mengatasi persoalan kualitas udara di Ibu Kota yang memburuk.
Anies mengakui Pemprov DKI tak bisa bekerja sendiri karena mobilitas juga datang dari wilayah penyangga
BMKG menjelaskan menurunnya kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh kombinasi antara sumber emisi dari kontributor polusi udara.
Anies mengajak seluruh wilayah yang menopang Jakarta bersama-sama mengambil tanggung jawab mengenai memburuknya kualitas udara akhir-akhir ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved