Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jaksa Tuntut Terdakwa Kasus Tanah Sutrisno Lukito 5 Tahun Bui

Mediaindonesia
22/7/2023 11:19
Jaksa Tuntut Terdakwa Kasus Tanah Sutrisno Lukito 5 Tahun Bui
Ilustrasi( )

JAKSA penuntut umum (JPU) menuntut hukuman pidana lima tahun penjara kepada terdakwa Ketua Lembaga Ekonomi Umat (LEU MUI) Sutrisno Lukito. Sidang lanjutan kasus pemalsuan surat yang dipimpin hakim Agus Iskandar itu digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jumat (21/7).  

Saat tim JPU hendak membacakan tuntutan, pihak terdakwa bersikeras meminta untuk menunjukan bukti berupa berkas dokumen surat tanah yang dituding tidak sama pada saat dibuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: Kuasa Hukum: Mafia Tanah di Jaktim Berseliweran meski telah Divonis Pengadilan 

JPU pun membantah tudingan terdakwa dan penasehat hukumnya. Ditegaskan bahwa dokumen tetap sama berikut kuitansi yang menjadi bukti tambahan atas terdakwa Sutrisno Lukito.

JPU Eva Nababan membacakan berkas tuntutan dengan tegas dan detail. Hal yang memberatkan, menurut jaksa,  pada saat persidangan terdakwa berbelit-belit dan dengan rentetan fakta peristiwa hukum perbuatan pidana, yakni membuat dan atau menyuruh surat keterangan palsu.

"Hal yang memberatkan lainnya terdakwa merugikan Idris (korban), terdakwa meresahkan masyarakat dan terdakwa selalu berbelit-belit pada saat persidangan," ujarnya.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 266 ayat (1) jo 263 ayat (1) KUHP, jaksa meminta kepada majelis hakim PN Tangerang untuk menghukum terdakwa Sutrisno Lukito dengan hukuman lima tahun penjara. "Menghukum terdakwa Sutrisno Lukito Disastro dengan hukuman lima tahun penjara dikurangi lamanya tahan selama di penjara," kata Eva.

Sementara itu, Koordinator Forum Aksi Masyarakat Tangerang Utara (FAMTU) Akbar Muafan mengatakan pihaknya mendukung oknum mafia tanah Sutrisno Lukito dihukum seberat-beratnya oleh majelis hakim.

"Kami akan terus mengawal jalannya persidangan kasus mafia tanah yang diduga dilakukan oleh terdakwa Sutrisno Lukito sampai jaksa dan majelis hakim berpihak kepada rakyat kecil Tangerang Utara," kata Akbar sembari berorasi bersama ratusan orang di depan PN Tangerang.

Sutrisno Lukito merupakan pemilik PT Graha Cemerlang. Dia terseret kasus dugaan mafia tanah seusai karyawannya bernama Djoko Sukamtono terbukti melakukan pemalsuan surat tanah dengan objek lahan seluas 6,8 hektare di Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Djoko pun telah divonis 2 tahun 6 bulan.

Warga setempat bernama Idris yang menjadi korban kasus tersebut melapor ke Polres Metro Tangerang Kota. Tak berselang lama tersangka Sutrisno Lukito diringkus di Kota Bandung Jawa Barat hingga kasusnya masuk meja hijau. (RO/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya