Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM beberapa hari ini lini masa di media sosial dihebohkan dengan temuan ratusan data fiktif calon siswa baru di kartu keluarga (KK) milik warga Kota Bogor, Jawa Barat. Banyak nama siswa yang lolos PPDB 2023 tapi tidak ditemukan.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, ia menemukan ada KK (kartu keluarga) yang anggota keluarganya tidak tahu ada nama baru masuk. Kedua, ada KK yang diterbitkan kurang dari 1 tahun. Ketiga, tidak ditemukannya alamat siswa pada KK terlampir.
"Saya minta publik untuk terus menyampaikan seluruh data terjadinya indikasi manipulasi kepada nomor aduan," tegas Bima, akhir pekan lalu.
Baca juga : Wali Kota Bogor : 913 Pendaftar PPDB Tingkat SMP Terindikasi Bermaslaah
Masyarakat, kata Bima, masih boleh melaporkan aduan kecurangan PPBD. Warga bisa melaporkan ke Whatsapp (WA) ke nomor pengaduan PPDB di Kota Bogor: 0852-1845-3813 atau langsung berkomentar di akun Instagram Wali Kota Bogor @bimaaryasugiarto dan Dinas Pendidikan Kota Bogor @disdikbogorkota.
Dari hasil pemeriksaan, Bima mengatakan, ada sebanyak 155 dari 763 identitas anak di dalam kartu keluarga (KK) hasil tim verifikasi faktual tim khusus kecurangan penerimaan peserta didik baru (PPBD) yang tidak ditemukan di alamat.
Baca juga : Puluhan Orangtua Siswa Datangi SMA Negeri di Depok, Keluhkan Anak tak Masuk
Lantas, bagaimana dengan nasib para siswa yang menggunakan data fiktif tersebut? Bima mengatakan, maka akan sangat terbuka untuk proses diskualifikasi berdasarkan data-data yang ada.
"Nanti nama-nama pendaftar, yang terbukti tidak ditemukan namanya di lapangan, di domisili yang didaftarkan, maka nama itu akan dikeluarkan. Sekali lagi, nama itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPBD. Otomatis, nama yang di bawahnya akan naik ke atas," tegas Bima.
Akibat kasus ini, pengumuman PPBD SMP yang seharusnya diumumkan hari ini, dimundurkan menjadi besok, Selasa
(11/7), pukul 14.00 WIB.
Sedangkan, terkait dengan kecurangan PPBD tingkat SMA, akan diteruskan kepada kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Bima menyampaikan, jika KCD tidak memungkinkan untuk melakukan verifikasi seperti tim khusus tingkat SMP dari Pemerintah Kota Bogor, maka terbuka untuk nanti proses diskualifikasi berdasarkan data-data yang ada.
"Sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) @apeksiid , saya akan menyampaikan persoalan ini kepada Pak Presiden @jokowi dan Mas Menteri Pendidikan @nadiemmakarim untuk mengevaluasi total sistem zonasi di PPDB," cetus Bima. (Z-4)
Proses PPDB tahun ini harus berjalan dengan lancar, adil dan merata.
Tindakan tegas akan diberlakukan jika ada pihak yang mengikuti PPDB dengan cara-cara diluar aturan.
Setelah melakukan evaluasi bersama PPDB 2023 secara komprehensif, Pemprov Jabar berupaya meningkatkan sistem terintegrasi melalui pengembangan-pengembangan yang diperlukan.
Tahun ini, Pemprov Jabar akan membangun 4 SMA baru di Kabupaten Bandung
Total kuota tersebut dibagi empat jalur pendaftaran yaitu jalur zonasi sebanyak 50%, afirmasi 15%, jalur perpindahan tugas orang tua 5% dan jalur prestasi sebesar 30%.
Operastor PPDB, ketua dan wakil ketua komite, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ade Afriandi tanda tangan pakta integritas
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved