Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERUMDA Pasar Jaya membantah Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi sarang tindakan kriminal. Humas Pasar Jaya Agus Lamun mengatakan, manajemen sudah melakukan tindakan preventif guna memastikan tidak adanya tindakan kriminalitas di pasar-pasar.
Terkait isu yang beredar mengenai kriminalitas yang terjadi di Pasar Tanah Abang Blok G, Pasar Jaya melakukan pengecekan secara langsung ke Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Pengecekan pasar ini bermaksud untuk merespons secara cepat terkait isu yang beredar di Blok G.
"Manajemen sudah menegecek secara langsung ke lokasi sekaligus melakukan kegiatan Jumat bersih di Pasar Tanah Abang Blok G dan manajemen tidak menemukan adanya barang bukti terkait dugaan tindakan kriminalitas di Pasar Tanah Abang Blok G," ungkap Agus dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
Baca juga: Polisi Menemukan Botol yang Diduga Digunakan sebagai Bong Sabu di Pasar Tanah Abang
Terkait isu lantai 2 dan 3 yang beredar dan diduga sebagai tempat kriminalitas, sampai saat ini Perumda Pasar Jaya tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas yang dimaksud dan juga pada kedua lantai tersebut saat ini dalam kondisi kosong dan tidak aktif.
Bahkan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya kriminalitas di area lantai 2 dan 3, pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi dengan penggembokan.
"Sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses ke lantai 2 dan 3 juga untuk menghindari penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif," tuturnya.
Pasar Jaya juga sudah berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian setempat guna melakukan pengecekan terhadap terhadap lokasi yang diduga terjadinya tindakan kriminal di Pasar Tanah Abang Blok G.
Sebelumnya, Gedung Blok G Pasar Tanah Abang khususnya lantai 2 dan 3 telah lama kosong. Para pedagang hanya menempati kios di lantai 1. Meskipun demikian, dicurigai kosongnya lantai 2 dan 3 justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kriminalitas. Polisi yang telah melakukan pemeriksaan di lapangan menemukan botol bekas air mineral yang kosong dan diduga telah digunakan sebagai bong (alat isap sabu). (J-2)
AKSI unjuk rasa tolak RUU ODOL yang berlangsung di kawasan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Rabu (2/7), berujung ditangkapnya enam orang.
KEGIATAN ekonomi seperti pengembangan properti, hingga penyelenggaraan pameran skala besar disebut membuat Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi kawasan dengan iklim investasi kondusif.
FR merupakan pelaku kambuhan yang sudah melakukan aksi jambret sebanyak empat kali di Jakarta.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kelima pemuda terduga pelaku tawur bersenjata tajam diringkus oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Jl. Bonang, Menteng, Jakarta Pusat.
pengamanan ini dilakukan oleh Tim Patroli Presisi Samapta dalam rangka patroli kewilayahan untuk mencegah aksi tawuran.
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved