Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAWURAN remaja dan pelajar menjadi salah satu tindak kejahat yang menjadi fokus perhatian jajaran Polda Metro Jaya. Pasalnya tawuran itu sudah mengakibatkan sejumlah korban luka dan korban jiwa.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengaku akan menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran. Tak hanya itu, dia juga berjanji akan mengusut para pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Saya tegaskan di sini, kalau ada pelajar yang membawa senjata tajam akan kami proses secara hukum," kata Irjen Pol Karyoto, dikutip Media Indonesia dari Channel Deddy Corbuzier, di YouTube, pada Senin (19/6).
Baca juga: Hendak Tawuran di Jakarta Pusat, Lima Remaja Ini Ditangkap Polisi
Karyoto menegaskan pemrosesan pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam akan dilakukan tanpa pandang bulu, meski nantinya pelajar yang membawa senjata tajam tersebut merupakan siswa di bawah umur.
"Kan ada undang-undang pengadilan anak, akan tetap kami proses pokoknya," tegasnya.
Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Cek Kondisi Museum Dewantara Kirti Griya Usai Tawuran PSHT dengan Brajamusti
Irjen Pol Karyoto menilai tawuran pelajar merupakan pekerjaan rumah (PR) semua, baik itu pemerintah, aparat penegak hukum, orangtua, keluarga hingga lingkungan.
"Stakeholder harus melihat masalah tawuran pelajar ini merupakan masalah bersama, jadi semua harus ikut ambil peran untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan tawuran pelajar, pihak kepolisian juga bakal mendatangi sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta.
Dia juga berpesan kepada para orangtua, agar betul-betul mengawasai putra-putrinya saat berada di luar rumah.
"Para orangtua tolong diawasi betul anak-anaknya, kalau mereka belum pulang ke rumah video call! Pastikan mereka sedang di mana dan bersama siapa," tutupnya. (Z-3)
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
TAWURAN antarremaja terjadi di sekitar pintu Tol Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/6) dini hari membuat seorang remaja berinisial A,18 tewas akibat luka bacokan
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan menjalani pemeriksaan di Polres Solo hari ini, Rabu (23/7) terkait kasus ijazah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved