Rabu 07 Juni 2023, 12:19 WIB

Kualitas Udara DKI Memburuk bukan Hanya karena Kendaraan Bermotor

Basuki Eka Purnama | Megapolitan
Kualitas Udara DKI Memburuk bukan Hanya karena Kendaraan Bermotor

ANTARA/Fauzan
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

 

KUALITAS udara DKI Jakarta dikabarkan menghasilkan udara yang tidak baik atau dalam kategori tidak sehat, penyebabnya tidak melulu karena banyaknya kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalanan ibu kota.

Dari catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2022 lalu, kendaraan bermotor dari segmen roda empat terjual hingga tembus angka 1 juta unit atau meningkat 18% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat, penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) selama periode Januari hingga Desember 2022 mencapai angka 1.048.040 unit.

Baca juga: Polusi Udara di Dalam Rumah Berbahaya untuk Anak

"Kendaraan bermotor hanya salah satu penghasil polusi sekitar 30%-40%. Lalu, ada lebih dari seratus industri dalam radius 100 km dari Jakarta, ada sekitar 10 PLTU batubara yang berkontribusi sekitar 20%-30%," kata Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi, Selasa (6/6).

Selain itu, penyebab kualitas udara tidak baik adalah warga yang kerap kali membakar sampah mereka di pekarangan rumah mereka sendiri. Sehingga, asap-asap tersebut menghasilkan udara yang tidak sehat.

"Selebihnya pembakaran sampah oleh banyak warga dari kawasan radius 100 km dari Jakarta yang diperkuat oleh perubahan pola udara yang membuat stagnasi pergerakan udara yang terakumulasi di Jakarta dan tidak adanya hujan dan kelembaban udara," kata dia.

Baca juga: Polusi Udara Sebabkan Tingginya Angka Penyakit Pernapasan

Meski begitu, penyebab udara yang tidak baik dan tidak sehat di DKI Jakarta, menurut dia, masih dibutuhkan riset yang mendalam. Hal ini, tidak hanya terjadi untuk saat ini.

Kejadian tersebut, tidak hanya saat ini dihasilkan oleh DKI Jakarta. Sebelumnya, DKI Jakarta juga sempat memiliki predikat kualitas udara yang tidak sehat.

Pada Selasa (6/6), indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 120 dengan polutan PM 2.5 dan nilai konsentrasinya berada di angka 43.1 mikrogram per meter kubik.

Dengan angka itu, Jakarta masuk dalam posisi kelima di dunia dengan penghasil udara yang tidak baik. (Ant/Z-1)

Baca Juga

Dok MI

Ngaku Dibayar Rp16 Juta, Amanda Manopo Klaim tak Tahu Promosikan Judi Online

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 23:59 WIB
Artis Amanda Manopo telah selesai menjalani pemeriksaan atas dugaan mempromosikan judi online di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin...
Medcom

Bocah Dugaan Gagal Operasi Amandel Dinyatakan Meninggal Dunia

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:47 WIB
Seorang anak berinisial A (7), yang menderita mati batang otak setelah menjalani operasi amandel dinyatakan meninggal...
Dok. MI

Peringati Hari Batik Nasional, APPBI DKI Jakarta Gelar Fashion Show Batik Antar Mal

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:28 WIB
Ajang Fashion Show Batik diikuti 28 pusat perbelanjaan di DKI Jakarta. Lomba itu menampilkan beberapa kategori seperti Batik Klasik, Batik...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya