Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKAPOLDA Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto menginstruksikan jajarannya untuk memetakan potensi aksi tawuran di wilayah hukum mereka.
Hal tersebut diungkaokan Suyudi saat gelar apel Patroli Skala Besar, yang melibatkan jajaran Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).
Suyudi memberikan instruksi kepada jajarannya untuk memetakan potensi aksi tawuran, khususnya melalui media sosial.
Baca juga: Polres Jaksel Gagalkan Remaja yang Hendak Melakukan Aksi Tawuran
"Saya minta rekan-rekan Presisi dan Patroli Brimob berkoordinasi dengan tim cyber Direktorat Krimsus Polda metro jaya, terutama pada saat malam Minggu seperti ini, hari Minggu, dan hari-hari rawan lainnya," kata Suyudi.
"Karena mereka juga melakukan tawuran seperti ini janjian. Janjiannya di mana? Di media sosial, melalui Facebook, melalui Instagram," imbuhnya.
Pemetaan tersebut perlu dilakukan, lanjut Suyudi, supaya setiap patroli dapat fokus dalam pencegahan aksi tawuran.
Baca juga: Cegah Tawuran, Polisi Amankan 112 Anggota Geng Remaja saat Sahur on the Road
"Jadi maksudnya supaya patrolinya itu fokus kepada hasil informasi dari media sosial karena mereka janjian itu. Nah itu bisa ditemui oleh tim patroli cyber direktorat Krimsus. nanti silakan koordinasikan," tuturnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Skala Besar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).
Sebanyak 661 personel gabungan dikerahkan dari Polri, TNI, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan DKI dalam operasi tersebut.
"Malam hari ini, Forkompinda melakukan apel patroli gabungan skala besar di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Heru. (Z-1)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Setelah melakukan penyisiran, petugas berhasil menangkap mereka beserta barang bukti, yakni tujuh buah senjata tajam (sajam) dan dua botol minuman keras
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved