Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Polisi menangkap 112 remaja yang mengaku tergabung dalam geng bernama Jakarta Allstar ketika melakukan konvoi Sahur On The Road (SOTR) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4) dini hari. Penangkapan dilakukan guna mencegah terjadinya tawuran atau potensi gangguan keamanan lainnya. Seperti diketahui, selama Ramadan tawuran antar remaja kerap terjadi di berbagai daerah saat dini hari.
"Telah diamankan sekelompok remaja diduga melaksanakan SOTR gabungan kelompok remaja mengatasnamakan Jakarta Allstar di wilayah kecamatan Pasar Minggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, (19/4).
Disisi lain, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka menjelaskan, 112 remaja ini diamankan dari 2 lokasi berbeda.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap Lima Remaja Konvoi Bawa Pedang
"Satu kelompok di Jalan Raya Ragunan kurang lebih 88 orang. Kelompok lainnya di Jalan Raya Pasar Minggu kurang lebih 24 orang," kata Rusit.
Rusit mengatakan bahwa penangkapan tersebut bermula saat pihaknya melihat kelompok remaja tersebut sedang konvoi di jalan raya. Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap mereka.
Baca juga: Heru Ancam Cabut KJP Pelajar Pelaku Tawuran
"Terlihat sekelompok remaja mengendarai ratusan sepeda motor membawa bendera, kemudian terlihat Tim Presisi Polda Metro Jaya Melakukan upaya pengejaran dan sebagian dari kelompok remaja diamankan," sebut Rusit.
Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan 68 motor berikut 22 bendera yang bertuliskan kelompok-kelompok mereka.
Guna mengantisipasi kejadian tersebut terulang, Rusit menjelaskan ratusan remaja itu dimunta untuk membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak melakukan perbuatannya lagi.
"Dengan adanya remaja mengatasnamakan Jakarta Allstar di wilayah Kecamatan Pasar Minggu diberikan himbauan dan surat penyataan diharapkan agar kedepan tidak melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri," pungkasnya.
(Z-9)
Kepolisian saat ini tengah menyelidiki unsur pidana terkait aksi konvoi tersebut. Jika ditemukan unsur pidana, maka pihaknya akan menindak tegas.
Terkait sanksi terhadap pelaku konvoi, Latif mengungkapkan upaya pertama petugas adalah memutarbalikkan konvoi tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak berkonvoi.
POLDA Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi konvoi atau arak-arakan pada malam tahun baru.
Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di DKI Jakarta pada malam bebas kendaraan (car free night) di malam Tahun Baru 2024 pada hari ini, Minggu (31/12).
POLISI berhasil mengamankan sekelompok remaja yang berkonvoi dengan kendaraan motor sambil membawa bendera dan menyalakan petasan, hingga terlibat bentrok dengan warga.
Para remaja itu digelandang ke Kantor Polres Cimahi agar aksi mereka tidak menimbulkan keresahan masyarakat
Aksi penyerangan kelompok geng motor terjadi pada Sabtu (23/12) sekitar pukul 21.30 WIB, menyebabkan dua remaja terluka dan gerobak penjual bakso rusak
Razia gabungan yang dilakukan aparat tersebut bertujua untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Ditangkap 6 orang yang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan, 3 orang masih dikejar
Aksi yang direkam pada Kamis (3/10) sekitar pukul 23.00 WIB tersebut memakan korban. Satu orang pekerja minimarket mengalami luka sobek pada tangan kiri.
Dalam sepekan terakhir polisi menangkap 12 orang diduga gerombolan bermotor. Sebanyak empat orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved