Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan lima pesan saat menghadiri Milad ke-31 Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Jakarta pada Rabu (4/5).
Pertama, milad selayaknya menjadi momentum untuk menguatkan aspek ruhaniyah, yaitu badlul juhdi atau bersungguh-sungguh dalam mengembangkan RSIJ menjadi rumah sakit yang unggul.
“Mengerahkan segala kesungguhan kita. Hampir semua Amal Usaha Muhammadiyah bertumbuh dari kecil, kecil, kecil, lalu menjadi besar. Bukan hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah. Di Papua, NTT, Aceh, pelosok-pelosok Kalimantan dan lain-lain sehingga menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan fenomena kota,” terangnya.
Kedua, Haedar menekankan pentingnya kebersamaan dan ukhuwah dalam menerjemahkan tema milad Bigger together.
Baca juga: Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan
“Jadi jangan sekadar jadi tema, tapi jadi etos. Saya yakin kalau kita bersama kita jadi kuat. Muhammadiyah hebatnya di situ. Ada riak-riak, dinamika tapi kita kuat kebersamaannya. Jadi dari Direktur Utama sampai cleaning service dengan posisi peran berbeda saling menyangga, berbuat secara kolektif dan harus merasa saling bersaudara sehingga ketika ada (rekannya) yang sukses kita ikut senang dan ketika ada yang tidak sukses kita ikut berempati,” pesannya.
Ketiga, Haedar menekankan pentingnya RSIJ untuk membangun pelayanan yang berlandaskan welas asih dan Surat Al-Maun sehingga semua pasien yang datang merasa terlayani dengan nyaman, apapun latar belakang segmen ekonominya.
Haedar meminta agar pasien yang datang dilayani dengan sebaik mungkin karena mereka yang sakit termasuk keluarganya memiliki perasaan sensitif.
Baca juga: RUU Kesehatan, Rektor UGM Soroti Rumah Sakit sebagai Penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis
Keempat, Haedar menekankan penguatan sistem dan tata kelola yang baik. Dengan sistem yang baik, maka suatu organisasi/institusi itu bisa terus survive meskipun ditinggalkan orang-orang terbaiknya.
Kelima, Haedar berpesan agar seluruh tenaga kesehatan dan karyawan di RSIJ Sukapura memadukan profesionalisme dan pengkhidmatan kerja sebagai ibadah. Untuk itu, penguatan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan menurutnya perlu terus diperkuat.
“Peran Muhammadiyah dalam memajukan umat dan bangsa adalah misi tajdid sehingga harus dilandasi oleh Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Islam itu menjadi nilai, jiwa dan orientasi sikap tindakan kita sehingga nilai Islam itu kemudian membangun keadaban kita dalam sistem Bermuhammadiyah, bermasyarakat, dan berbangsa,” pungkasnya. (Z-6)
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebut momentum milad sebagai langkah memperkuat totalitas pemuda negarawan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan poin penting tentang kegembiraan dalam beragama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved