Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan lima pesan saat menghadiri Milad ke-31 Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Jakarta pada Rabu (4/5).
Pertama, milad selayaknya menjadi momentum untuk menguatkan aspek ruhaniyah, yaitu badlul juhdi atau bersungguh-sungguh dalam mengembangkan RSIJ menjadi rumah sakit yang unggul.
“Mengerahkan segala kesungguhan kita. Hampir semua Amal Usaha Muhammadiyah bertumbuh dari kecil, kecil, kecil, lalu menjadi besar. Bukan hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah. Di Papua, NTT, Aceh, pelosok-pelosok Kalimantan dan lain-lain sehingga menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan fenomena kota,” terangnya.
Kedua, Haedar menekankan pentingnya kebersamaan dan ukhuwah dalam menerjemahkan tema milad Bigger together.
Baca juga: Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan
“Jadi jangan sekadar jadi tema, tapi jadi etos. Saya yakin kalau kita bersama kita jadi kuat. Muhammadiyah hebatnya di situ. Ada riak-riak, dinamika tapi kita kuat kebersamaannya. Jadi dari Direktur Utama sampai cleaning service dengan posisi peran berbeda saling menyangga, berbuat secara kolektif dan harus merasa saling bersaudara sehingga ketika ada (rekannya) yang sukses kita ikut senang dan ketika ada yang tidak sukses kita ikut berempati,” pesannya.
Ketiga, Haedar menekankan pentingnya RSIJ untuk membangun pelayanan yang berlandaskan welas asih dan Surat Al-Maun sehingga semua pasien yang datang merasa terlayani dengan nyaman, apapun latar belakang segmen ekonominya.
Haedar meminta agar pasien yang datang dilayani dengan sebaik mungkin karena mereka yang sakit termasuk keluarganya memiliki perasaan sensitif.
Baca juga: RUU Kesehatan, Rektor UGM Soroti Rumah Sakit sebagai Penyelenggara Pendidikan Dokter Spesialis
Keempat, Haedar menekankan penguatan sistem dan tata kelola yang baik. Dengan sistem yang baik, maka suatu organisasi/institusi itu bisa terus survive meskipun ditinggalkan orang-orang terbaiknya.
Kelima, Haedar berpesan agar seluruh tenaga kesehatan dan karyawan di RSIJ Sukapura memadukan profesionalisme dan pengkhidmatan kerja sebagai ibadah. Untuk itu, penguatan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan menurutnya perlu terus diperkuat.
“Peran Muhammadiyah dalam memajukan umat dan bangsa adalah misi tajdid sehingga harus dilandasi oleh Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Islam itu menjadi nilai, jiwa dan orientasi sikap tindakan kita sehingga nilai Islam itu kemudian membangun keadaban kita dalam sistem Bermuhammadiyah, bermasyarakat, dan berbangsa,” pungkasnya. (Z-6)
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Festival ini mengusung tema "Strategi Pengembangan Layanan Center of Excellence Rumah Sakit Berbasis Kompetensi dengan Pendekatan Lean Management".
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebut momentum milad sebagai langkah memperkuat totalitas pemuda negarawan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan poin penting tentang kegembiraan dalam beragama.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved