Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku pihaknya tengah menyusun rencana dalam mengatasi kemacetan yang terus terjadi di Jakarta.
Karyoto juga menyebutkan bahwa penyelesaian kemacetan di Jakarta tidak dapat diselesaikan sendiri.
Ia menyebutkan perlu berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Lalu lintas kami juga tengah berupaya tentunya kami tidak bisa sendiri, disini ada Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, akan kita pecahkan masalah masalah tentang kemacetan," ujar Karyoto, Kamis (6/4).
Baca juga: Kapolda Metro Larang Pemudik Bermotor Bawa Balita
Sebagai contoh, dijelaskan Karyoto, kemacetan yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, waktu tempuh dari kawasan Kuningan menuju Mampang membutuhkan waktu 30 menit imbas kemacetan.
"Kalau kemarin dari Kuningan ke Mampang 30 menit, ya saya upayakan kalau bisa 20 menit atau bahkan 10 atau 5 menit," ungkap Karyoto.
Baca juga: Penunjukan Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya adalah Kejutan
"Karena masyarakat ingin pergi dari rumah ingin bekerja dengan keadaan aman dan nyaman ditempat kerja dia ingin merasakan keamanan dan kenyamanan pulang kerja dia ingin aman dan nyaman setelah itu istirahat," pungkasnya. (Z-10)
Jumlah kendaraan bermotor yang padat saat jam rawan selama bulan Ramadan, salah satu penyebab kemacetan lalu lintas.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan optimalisasi simpang jalan yang menjadi titik kemacetan lalu lintas di wilayah Jakarta dengan menambah rambu belok kiri langsung.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan bahwa kemacetan yang muncul saat waktu buka puasa masih dalam taraf normal.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved