Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PT Kereta Cepat Indonesia China membangun kolaborasi dengan Kepolisian RI khususnya Polda Jabar, beserta seluruh polres dan polsek di wilayahnya untuk mengantisipasi berbagai potensi hazard dan meminimalisasi berbagai potensi gangguan yang ada dalam pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. KCIC dan Kepolisian RI telah menggelar sejumlah kegiatan guna memitigasi gangguan keamanan dan keselamatan KCJB seperti komunikasi secara intensif dalam berbagai kesempatan, pengamanan berbagai tahapan pekerjaan, audiensi, hingga Focus Group Discussion Pengamanan Proyek.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry mengatakan, bahwa saat ini KCIC terus mempersiapkan pembangunan KCJB baik dari sisi konstruksi, operasional, hingga kesiapan keamanan dan keselamatannya. Kolaborasi KCIC dengan Kepolisian RI merupakan suatu upaya preventif untuk memetakan, mengantisipasi, dan meminimalisasi gangguan keamanan yang dilakukan terhadap sarana maupun prasarana KCJB.
“Teknologi Kereta Api Cepat berbeda dengan kereta api biasa. KCJB mampu beroperasi hingga 350 km/jam, sehingga membutuhkan penanganan keamanan dan keselamatan yang ekstra. KCIC akan secara proaktif mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang dapat menghambat perjalanan KCJB,” ujar Rahadian dalam keterangan resmi, Rabu (5/4).
Baca juga: Luhut Lobi Tiongkok Minta Bunga Pinjaman Proyek Kereta Cepat Lebih Rendah
Saat ini KCIC sedang mengobservasi daerah-daerah di sekitar proyek KCJB guna mengetahui berbagai potensi hazard yang ada. Dengan pemetaan yang akurat, pencegahan terhadap gangguan pada masa konstruksi hingga operasional dapat dilakukan sedini mungkin. Pemagaran aset juga akan dilakukan untuk mengamankan aset KCIC sekaligus menjadi batasan agar mekanisme penjagaan dan pengawasan dapat lebih terukur.
Sebagai perusahaan yang akan melayani publik, aspek penting dalam operasional KCJB adalah mengenai keamanan dan keselamatan. KCIC dan Polda Jabar akan bersama-sama mengawal pembangunan hingga operasional KCJB agar dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipastikan Beroperasi Agustus
Komunikasi yang intens akan terus dibangun antara KCIC dan Kepolisian RI bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya untuk dapat terbentuk suatu koordinasi yang baik sehingga proyek Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini dapat terwujud.
Rahadian menambahkan, KCIC bersama seluruh stakeholder akan meningkatkan komunikasi serta evaluasi terkait dengan sistem manajemen pengamanan yang ada. Kolaborasi antara KCIC, Kepolisian, Kontraktor, dan seluruh pihak terkait akan terus dibangun untuk mengawal penyelesaian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung
"Kolaborasi ini merupakan suatu antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan. KCIC memohon support dan dukungan penuh dari Kepolisian RI, karena KCJB merupakan Proyek Strategis Nasional yang juga sedang diajukan menjadi suatu Obyek Vital Nasional," tutup Rahadian.
Staf Ahli Kemenko Marves yang juga menjabat sebagai Ketua Project Management Operation KCJB Baja Sirait mengatakan, bahwa Kemenkomarves sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk mewujudkan keamanan yang diperlukan proyek KCJB. Koordinasi telah dilakukan dengan Polda Metro Jaya, Polda Jabar, serta seluruh stakeholder terkait.
“Proyek KCJB ini akan didaftarkan menjadi Objek Vital Nasional di Indonesia. Proses pengamanannya juga tidak bisa menerapkan perlakuan yang sama dengan Kereta Api lainnya karena konstruksinya yang cukup rumit, sehingga dalam pengoperasiannya tidak boleh ada kesalahan,” ujar Baja. (Put/Z-7)
Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis (3/4).
Efek domino dari beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai terasa. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, proyek strategis ini juga menjadi pendorong utama lonjakan investasi.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Investigator penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved