Sabtu 01 April 2023, 23:19 WIB

Kementerian PUPR dan Kemensos Resmikan Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta

Ghani Nurcahyadi | Megapolitan
Kementerian PUPR dan Kemensos Resmikan Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta

Dok. Kementerian PUPR
Peresmian Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta

 

DIREKTORAT Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta kembali berkolaborasi Bersama Kementerian Sosial untuk meresmikan Rumah Susun (Rusun) Sentra Mulya Jaya Jakarta. 

Rusun ini ditujukan bagi masyarakat yang memerlukan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Kami sangat berharap pembangunan rumah susun ini dapat dipahami sebagai wujud konkret kepedulian dari pemerintah untuk hadir kepada semua lapisan kalangan masyarakat," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

Baca juga :  P3RSI Jawa Timur Siap Jembatani Polemik Pengelolaan Rumah Susun

Iwan berharap rusun tersebut dapat segera dimanfaatkan secara optimal.

"Bangunan ini juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana, serta utilitas pendukung, seperti instalasi air bersih, taman, dan komponen pendukung lainnya, serta juga dibangun dengan memenuhi beberapa kaidah serta standar teknis lainnya," ujar Iwan. 

Baca juga : Survei : Tingkat Kepuasan Penghuni Rusun Sangat Tinggi

Prosesi peresmian Rusun Sentra Mulya Jaya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto. 

Turut hadir juga dalam acara peresmian ini anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, anggota Komisi VIII DPR Komang Koheri, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Rumah susun Noviza Temenggung, Kepala BP2P Jawa I Firsta Ismet, dan Kepala Satker PP DKI Jakarta Ridwan Sudartha. 

Mensos Tri Rismaharini menyatakan pihaknya akan melakukan assesment monitoring kepada masyarakat PPKS yang akan tinggal di Rusun Sentra Mulya Jaya. Nantinya, para penghuni juga akan diberikan fasilitas pembekalan keahlian, seperti menjahit hingga memasak. 

"Kami dibantu oleh Kementerian PUPR menyiapkan rumah ini, tapi juga kita bantu mereka (penghuni) untuk usaha. Nanti akan dievaluasi. Ada assessment monitoringnya, rutin. Nanti kalau mereka sudah mampu, ya mereka harus keluar," jelas Risma.

Risma menuturkan para masyarakat yang menghuni rusun ini akan dikenakan biaya sewa murah senilai Rp10.000 per bulan. Pembangunan Rusun Sentra Mulya Jaya perlu dilaksanakan sebagai solusi penanganan masalah sosial dan bagian penyelesaian masalah perumahan untuk masyarakat di sektor informal.

Diketahui, Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun di atas lahan kurang lebih 21.843 m² dan memiliki luas bangunan 8.367 m². Rusun yang terdiri dari 5 lantai ini juga memiliki 93 unit yang terdiri dari 91 unit standar dan 2 unit untuk difabel. (RO/Z-5)

Baca Juga

MGN / Siti Yona Hukmana

22 Korban Perdagangan Orang Hendak Dibawa ke Arab Saudi Pakai Visa Ziarah 90 Hari

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:39 WIB
Para korban hendak diberangkatkan ke Arab pakai visa...
MGN / Siti Yona Hukmana

Pasutri di Jakbar Ditangkap Kasus Perdagangan 22 Orang

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:29 WIB
Polda Metro Jaya membongkar kasus tindak pidana penyaluran pekerja migran ilegal atau tindak pidana perdagangan orang...
Antara

Lolos Seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023, Idris Ungkap Potensi Depok

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:12 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespons positif penunjukan Kota Depok menjadi salah satu daerah yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya