KEBAKARAN yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam memakan korban jiwa. Laporan terakhir dari Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut korban meninggal telah mencapai 14 orang dan 24 luka-luka.
"Yang sudah kita evakuasi 14 yang meninggal dunia dan 28 yang dirawat," katanya kepada wartawan, Jumat (3/3).
Korban meninggal dikabarkan akan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Sementara korban luka bakar dilarikan ke sejumlah rumah sakit seperti RS Mulyasari, RS Koja, RS Tugu, dan RS Pelabuhan.
Gidion menyebut dampak kebakaran diperkirakan melanda 2 RW. "Penyebab kebakaran dan sebagainya itu nanti area penyelidikan dan penyidikan," jelasnya.
Baca juga: Kesaksian Warga: Bau Bensin Menguar Sebelum Kebakaran Plumpang
Sebelumnya, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran yang terjadi diduga akibat kebocoran pipa. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.
Terpisah, menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa bensin di Plumpang. Erick sudah menghubungi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk mendapatkan update terkini di lokasi kejadian. (OL-8)