Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGACARA Mario Dandy Satriyo (MDS), Dolfie Rompas mengaku belum bertemu secara langsung korban penganiayaan Cristalino David Ozora di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dolfie datang langsung ke Mayapada, tempat David dirawat. Tapi, dia hanya sekitar 15 menit di sana. Dolfie tiba pukul 13.45 WIB dan keluar dari lobi Mayapada pukul 14.00 WIB.
Dolfie mengatakan pihaknya berencana menjenguk sekaligus menyampaikan permintaan maaf dari kliennya kepada David dan pihak keluarga. Namun, keinginan tersebut belum terealisasi karena pihaknya belum mendapat izin dari rumah sakit.
"Belum sempat. Karena dari RS mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU," kata Dolfie di Jakarta, Senin (27/2).
Baca juga: Anak Pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy Dikeluarkan dari Kampusnya
Dolfie mengatakan pihaknya akan kembali ke rumah sakit untuk menjenguk David dan bertemu dengan pihak keluarga. Ia mengatakan pihaknya akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas penganiayaan yang dialami oleh David.
"Kami akan terus untuk berusaha ketemu dengan pihak keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung," ujarnya.
Lebih lanjut, Dolfie mengatakan terlepas dari permintaan maaf tersebut, kliennya akan menghormati dan menjalani proses hukum yang tengah berlangsung.
"Kalau masalah hukum sih biarlah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kan sudah berjalan juga sampai saat ini, ya kami percaya bahwa penyidik polres metro Jakarta Selatan, profesional dalam menjalankan tugas jadi itu tetap berjalan kami hormati proses hukum," katanya.
Sebelumnya, sebuah unggahan viral di media sosial yang memuat informasi adanya penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak mantan pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mario Dandy Satrio (MDS) terhadap remaja bernama Cristalino David Ozora (CDO) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 21.00 WIB. (OL-17)
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual.
Potensi kerugian negara dalam kasus tersebut dinyatakan mencapai Rp48 miliar.
Dana bagi hasil tersebut bisa digunakan untuk menangani wabah covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan di Jakarta.
Aksi penganiayaan itu terjadi di persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Awal mula terungkapnya aksi kekerasan yang dialami oleh istrinya setelah menerima kabar dari rekan Wiwin sesama PMI ketika dirinya menerima foto kondisi korban sedang menunjukan luka lebam
Aksi dugaan kekerasan terjadi pada Minggu (4/5). Saat itu, korban hendak ke rumah anaknya di Kampung Padaleungsar di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Selain ditangkap karena dugaan kekerasan dan percobaan pemerkosaan, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Kiper PSIS Jandia Eka Putra diduga terlibat penganiayaan anggota Brimob saat berlibur di Padang, Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved