GENANGAN air atau banjir setinggi mata kaki orang dewasa di area Blu Plaza, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, disebabkan oleh saluran mampet. Pemerintah Kota (Pemkot) mengerahkan tim unit reaksi cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk mengatasi banjir dari tingginya curah hujan dalam 2 hari terakhir tersebut.
"Penyebab banjirnya karena ada saluran air yang mampet di sekitar Jalan Cut Meutia. Lalu mesin pompa sedot yang ada di belakang Blu Plaza juga mati," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Minggu (26/2).
"Ditambah curah hujan tinggi selama 2 hari ini. Maka saya kerahkan tim URC DBMSDA untuk menyedot air yang tergenang, dan tim Pamatusan untuk mengangkat lumpur yang menyumbat saluran air," jelas Tri Adhianto.
Ia menjelaskan, curah hujan tinggi yang melanda Kota Bekasi beberapa hari terakhir sempat menyebabkan genangan dan banjir pada beberapa lokasi.
Karena itu, Pemkot Bekasi selalu memastikan penanganan banjir terselesaikan dengan tepat dan cepat agar tidak mengganggu mobilitas para warga.
Baca juga: Banjir di Tegal Alur, Jakarta, Bertahan 24 Jam, 33 Warga Masih Mengungsi
"Tim DBMSDA saya tugaskan untuk gerak cepat supaya banjir seperti di underpass Bekasi Timur minggu lalu tidak terulang lagi. Dan saya tidak bosan untuk tegaskan kepada tim DBMSDA dan perangkat lainnya untuk aktif memantau dan bersiap siaga untuk segala tindakan pencegahan dan penanganan banjir," jelas Tri.
Tri Adhianto pun berpesan kepada masyarakat agar tetap selalu waspada. "Tetap waspada, tetap berhati-hati, dan tetap bersiap diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi mengingat kemungkinan masih tingginya curah hujan untuk beberapa hari ke depan," pungkas Tri. (RK/OL-09)