Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI Jakarta fokus untuk mengatasi berbagai permasalahan termasuk kemiskinan ekstrem dan 'stunting'. Ia meminta agar ada alokasi anggaran guna mengatasi dua permasalahan ini.
Di samping itu, ia meminta agar jajaran Pemprov DKI turun ke lapangan untuk mengatasi 'stunting' dan kemiskinan ekstrem.
"Untuk Pemprov DKI dia fokus anggaran itu fokus di cek setiap wilayah kotanya dimana wilayah yang berbasis padatlah. Apalagi di 1km Istana itu kan masih ada daerah kumuh, diceklah semua perangkat pemerintah daerah harus bergerak," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (14/2).
Baca juga: Disdukcapil: 50 Persen Pendatang di DKI Jakarta Tak Punya Keterampilan
Ia pun prihatin 'stunting' dan bayi kurang gizi masih terjadi di Ibukota yang notabene dekat dari Istana. Pengentasan 'stunting' dan kemiskinan ekstrem ini juga harus dilakukan berbasis data agar tepat sasaran.
"Nah, itu dia, kita kan harus by data. Apakah ini betul-betul datannya betul? Apakah ini data yang beredar sekarang ini betul? Kan kita sebagai pemerintah harus turun. diperdalamlah tadi oleh narasumber jadi," tegasnya. (Put/OL-09)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved