Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI mengungkap lima orang dalam satu keluarga di dalam rumah, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, terkapar setelah meminum racun tikus dan pestisida yang telah direncanakan oleh para tersangka. Tiga orang dari keluarga tersebut akhirnya tewas, yakni Ai Maimunah, 40, Ridwan Abdul Muiz, 23, dan Muhammad Riswandi, 17. Dua lainnya, Muhammad Dede Solehudin, 34, dan NR, 5, menjalani perawatan.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebut berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara tidak ditemukan kerusakan dan tanda kekerasan terhadap korban. Kepolisian menduga ada yang janggal di balik kematian korban.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan plastik diduga bekas racun, kopi yang telah diseduh, dan muntahan di kamar depan dan kamar tengah. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, muntahan tersebut mengandung pestisida. "Itu larutan berbahaya apabila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan kematian," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
Kepolisian lalu mengusut lebih jauh dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin. Ketiganya melakukan pembunuhan secara terencana.
Para tersangka merupakan orang dekat atau masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban. Bahkan, Wowon merupakan suami dari Maimunah.
Fadil menjelaskan para pelaku tega membunuh anggota keluarganya sendiri karena kejahatan mereka diketahui para korban. Pada tersangka menganggap korban merupakan sosok berbahaya yang dapat membocorkan kejahatan mereka. "Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," katanya.
Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, ternyata bukan kali ini saja para tersangka melakukan kejahatannya. Korban tewas di Bekasi merupakan rangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh para tersangka di Cianjur.
Tim Polda Metro Jaya menemukan tiga lubang yang berisi kerangka empat korban di dekat rumah Duloh di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil bernama Bayu, 2.
Kemudian lubang kedua ditemukan dua kerangka tulang atas nama Noneng dan Wiwin. Selanjutnya di lubang ketiga ditemukan kerangka tulang atas nama Farida. Fadil menyebut masih ada satu lagi korban di Cianjur yang masih dalam pencarian.
Tak berhenti di situ, kepolisian melakukan penelusuran dan ditemukan satu korban lagi di Garut. Korban yang belum diketahui identitasnya itu dikuburkan oleh warga sekitar setelah dibuang ke laut oleh pelaku.
Fadil mengatakan motif para tersangka melakukan kejahatannya ialah untuk menguasai harta korban. Awalnya mereka mencari keluarga yang ingin mendapatkan atau menggandakan uang.
Tersangka Dulah mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk meningkatkan kekayaan. Dulah kemudian meminta Aki untuk mencari korban.
Setelah mendapatkan korban, para tersangka awalnya diminta untuk menyerahkan sejumlah uang yang akan digandakan atau dibelikan rumah. Korban kemudian menagih janji dari tersangka. Namun, para tersangka tidak mampu menepati janjinya.
Setelah itu, para tersangka meracuni korban yang dianggap mengetahui kejahatannya menggunakan pestisida. "Orang yang mengetahui dianggap berbahaya akan dihilangkan. Ada janji dan motivasi palsu. Korban ini yang sudah tertipu dihilangkan nyawanya," katanya. Atas perbuatan keji itu, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun. (OL-14)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved