Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Yayasan Nurussa'adah Bantah Ada Potongan Dana Hibah dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang

Selamat Saragih
14/1/2023 11:35
Yayasan Nurussa'adah Bantah Ada Potongan Dana Hibah dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang
Ketua Yayasan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurussa’adah Ahmad Fahrurozi(dok.pribadi)

KETUA Yayasan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurussa’adah Ahmad Fahrurozi mengklarifikasi berita berjudul ‘Dugaan Potongan Dana Hibah yang Menyeret Nama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dibenarkan oleh Salah Satu Madrasah’ yang ditayangkan salah satu media online, Rabu (11/1/2023).

“Saya mau klarifikasi. Berita yang ada di media online itu bohong. Jadi, saya terima bantuan dari pemberi bantuan Rp100 juta, full,” kata Ahmad Fahrurozi kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).

Pria usia 80 tahun ini kembali menegaskan bahwa tidak ada potongan dari bantuan tersebut. Malah dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemberi bantuan atau Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail.

Di tempat yang sama, Kepala MTs Nurussa’adah Yuyun Sri Wahyuni mengatakan apa yang diberitakan tak benar, lantaran pihaknya menerima Rp100 juta, dan tidak ada potongan sama sekali.

Dana Hibah: PSI Dorong Pelaku Dugaan Korupsi Bansos DKI Dihukum Berat

“Apa yang diberitakan itu bohong. Memang kami nerima 100 persen full tanpa ada potongan sama sekali,” ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan salah satu yayasan MTs disebut membenarkan adanya dugaan potongan dana hibah yang menyeret nama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail.

Pernyataan ini dikutip dari F, yang merupakan pengawas yayasan salah satu MTs di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. F mengaku hanya mendapat dana hibah sebesar Rp 60 juta dari dana 100 juta yang diajukan.

Sementara, Pemimpin Redaksi Banten Net Hendra Wijaya menjelaskan tiap-tiap pembaca memiliki perspektif masing-masing terhadap suatu berita, termasuk berita yang mereka buat. Hendra pun mengaku tengah berupaya memuat pernyataan seluruh pihak terkait, termasuk yang dirugikan atas pemberitaan tersebut.

“Namun, tentunya tiap pembaca memiliki opini masing-masing. Tergantung sudut pandang dan posisinya sebagai pembaca,” ujar Hendra. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya