Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
AKUN media sosial diduga korban mutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Angela Hindriati Wahyuningsih alias Bulik Atik, 51, terpantau masih aktif hingga 28 Juni 2019. Padahal, Angela telah dinyatakan hilang sejak 24 Juni 2019.
Berdasarkan penelusuran Media Indonesia di akun Instagram @shineatie diduga milik korban Angela ditemukan unggahan terakhir berupa foto yang diduga Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Dalam posting-an tertanggal 28 Juni 2019 itu, Angela menuliskan tiga tag yaitu #shinningbright #airportlife #airport. Itu merupakan unggahan terakhir Angela.
Sejumlah komentar juga terpajang dari teman dan kerabatnya. Di antaranya akun @tarishepherd yang menuliskan pertanyaan "Dimanakah dirimu berada????????"
Kemudian akun @yohanes_kahnu_waluyo menuliskan "Dikabarkan hilang sejak 24 Juni 2019, betulkan demikian?" Yang lalu dibalas akun @amiekkusuma betul... plis info yg tau keberadaannya. Selain itu akun @afpoerbo menuliskan pertanyaan kemana mPok.
Dari akun IG korban juga diketahui sejumlah aktivitas kesehariannya. Selain itu terdapat unggahan kegiatan korban di perusahaan Super Indo, supermarket milik Salim Grup tempat korban bekerja sejak 2017 hingga diumumkan hilang pada 2019.
Baca juga: Makam Anak dari Terduga Korban Mutilasi di Bekasi Dibongkar untuk Cek DNA
Kemudian korban juga diketahui pernah bekerja sebagai jurnalis di grup majalah Femina. Sejumlah aktivitasnya turut ditemukan di akun media sosialnya itu. Lalu juga ditemukan foto anaknya Anna Laksita Leialoha, 15, yang meninggal dunia pada 2018 akibat jatuh dari lantai 33 Apartemen Taman Rasuna, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pada 26 Juli 2019, Polda Jawa Barat mengumumkan laporan dari pihak keluarga Angela yakni kakak korban Turyono Wahadi H, 55, tentang laporan orang hilang. Dalam kronologisnya diumumkan yaitu telah hilang seorang perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih alias Bulik Atik (51 tahun) warga Dagen RT 001 RW 009 Kelurahan/Desa Dagen Kecamatan Jaten Kecamatan Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.
Adapun ciri-ciri korban tinggi 150 cm, kulit putih, rambut cokelat kehitaman, pakai kacamata dan berat badan 50 kg. Korban pada akhir Juni melaksanakan tugas kantor ke Bandung, pada 24 Juni 2019 korban keluar dari Hotel Grand Cordella Kota Bandung tanpa sepengetahuan keluarga dan sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.
Kakak korban Turyono melaporkan kasus tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jabar, Jumat 26 Juli 2019. Kepolisian juga meminta kepada warga yang menemukan korban dengan ciri-ciri tersebut di atas, dimohon untuk melaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau ke kakak korban dengan nomor handphone 081329307468. (OL-16)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Pemadaman kebakaran sudah dinyatakan selesai. Sementara itu, terkait dengan proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang.
DUA anak buah kapal (ABK) Geumseong 135 yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) hilang bersama dengan 8 orang lainnya sejak 8 November lalu.
Kehilangan laptop, baik karena pencurian atau kelalaian, bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan.
KAPAL Motor (KM) Bintang Tamalate, dinyatakan hilang di Perairan Takalar, setelah berlayar dari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel, sejak Rabu (2/10) 2023.
Jika HP kamu hilang, ada beberapa cara untuk melacaknya, tergantung pada jenis perangkat dan fitur yang diaktifkan sebelumnya.
Pencarian korban yang dilakukan warga Desa Lerek dan Desa Dulir pada Sabtu kemarin, namun tidak membuahkan hasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved