Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RIS, bos perusahaan swasta yang diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya akan diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan pekan depan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada RIS dalam pekan ini.
"Minggu depan (pemeriksaan), karena minggu ini akan kami kirimkan panggilan. Sebagaimana diatur di KUHAP, perlu waktu yang cukup untuk memanggil orang supaya orang itu beberapa hari kemudian datang," kata Ade di Jakarta, Kamis (22/12).
Ade mengatakan saat ini RIS masih berstatus sebagai saksi. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. "Kami akan panggil terlapor (RIS) sebagai saksi dalam rangka proses penyidikan, karena baru saja kami lakukan beberapa hari yang lalu setelah kami menerima bukti video yang menggambarkan peristiwa kekerasan terhadap seorang anak."
Baca juga: Aksi Pengendara Acungkan Pistol di Jaksel, Polisi Masih Gali Keterangan
Selain memeriksa RIS, Ade mengatakan pihaknya juga mengumpulkan fakta dan barang bukti adanya tindakan kekerasan terhadap anak baik secara fisik maupun psikis. Menurut dia, sebelumnya penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap KEY atau istri dari RIS dan kedua anak RIS.
Beberapa saksi lain yang diperiksa, yakni asisten rumah tangga berinisial RRM, petugas parkir di tempat kejadian perkara (TKP) berinisial ARH, dan petugas keamanan di TKP berinisial N. "Kami akan memproses kasus ini secara tuntas dan kami juga menyampaikan rasa prihatin terhadap apa yang dialami oleh korban dan keluarganya," katanya.
Sebelumnya, kekerasan dalam rumah tangga itu diketahui setelah diunggah oleh ibu korban, KEY, melalui akun Instagram @ikeyyuuuu. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku RIS merupakan pejabat eksekutif di perusahaan swasta. Video itu memperlihatkan seorang pria yang berlaku kasar dan main tangan terhadap anak lelakinya. Diketahui dalam keterangan caption, pelaku merupakan ayah kandung dari korban.
Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah melakukan pemukulan terhadap anaknya berinisial KR. Terlihat pelaku juga memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan. (J-2)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada Kapolres yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara pada 26 Juni 2025.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Chaidir menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada.
Peninjauan itu dilakukan dengan berdiskusi mengenai sistem keamanan yang diterapkan, penyimpanan logistik hingga antisipasi potensi gangguan keamanan.
Polisi dinilai kebobolan terkait diselenggarakannya kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di Hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Para orang tua harus lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam praktik judi daring atau online.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved