Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi Raih Penghargaan PGM Award

Kristiadi
23/7/2025 22:46
Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi Raih Penghargaan PGM Award
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Moh Faruk Rozi bersama PGM award mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dan penghargaan langsung diberikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama, Thobib Al Asyha.(MI/Kristiadi)

Program polisi wanita (Polwan) Polres Tasikmalaya Kota berhasil mendapatkan penghargaan dari perkumpulan guru madrasah (PGM) Award 2025 dalam peringatan hari jadi ( Harlah) ke 17 di gedung auditorium Kementerian Agama RI. Program polisi wanita mengajar tersebut, diinisiasi Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Moh Faruk Rozi.

Kapolres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar Moh Faruk Rozi bersama PGM award tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Agama (Kemenag) RI dan penghargaan langsung diberikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama, Thobib Al Asyha. 

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama, Thobib Al Asyha mengatakan, program polisi ini sangat luar biasa dan berharap kepedulian yang telah dilakukan polisi terhadap dunia pendidikan di Tasikmalaya dapat menjadi contoh untuk menggerakkan kepolisian lain di Indonesia. Namun, tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.

"Polwan mengajar ini dapat menularkan pendidikan karakter dan kedisiplinan yang biasa dilakukan di lingkungan kepolisian terhadap siswa. Pokoknya Polwan ini top banget, saya berharap Kapolres seperti ini (Moh Faruk Rozi) harus diperbanyak, saya doakan cepat promosi," katanya, Rabu (23/7/2025).

Sementara itu, Ketua umum perkumpulan guru madrasah Indonesia, Yaya Ropandi mengatakan, pemberian perkumpulan guru madrasah (PGM) Award 2025 ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada pihak yang berjasa membantu kemajuan pendidikan di lingkungan madrasah. Akan tetapi, untuk penerima penghargaan kebanyakan dari kepala daerah seperti Gubernur, Bupati dan Wali Kota. 

"Untuk kalangan aparat penegak hukum hanya diberikan terhadap Kapolres Kota Tasikmalaya AKB Moh Faruk Rozi. Namun, jauh sebelum Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memasukan anak ke barak militer, di Tasikmalaya melakukan Polwan mengajar di madrasah sudah dilakukan," ujarnya.

Sementara, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan dan program tersebut dilakukan bersama jajaran sebagai bentuk implementasi Asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Kepolisian dapat turut serta dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan.

"Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, ketertiban masyarakat tapi mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di lapangan. Namun, kurikulum pembelajaran yang diberikan hasil diskusi dengan perkumpulan guru madrasah (PGM) di antaranya pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, materi ketertiban, keamanan masyarakat, pembelajaran untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja seperti tawuran, gang motor, narkoba, bullying di lingkungan sekolah," katanya.

Menurutnya, pemilihan Polwan sebagai pengajar karena dianggap mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dan mereka memiliki naluri keibuan polisi wanita (Polwan) diharapkan dapat lebih mendekatkan dengan psikologi para siswa. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di mulai dari jenjang TK, Madrasah Aliyah (MA) dan setingkat SMA mencapai 400 sekolah.

"Pembelajaran diberikan dalam waktu 2 jam setiap minggu dan materi pendidikan karakter di jenjang pendidikan wawasan kebangsaan kenakalan remaja ke siswa Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP, Madrasah Aliyah atau setingkat SMA. Program tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa, baik secara karakter, akhlak, prestasi untuk mencegah faham negatif dikalangan pelajar," pungkasnya. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya