PAM Jaya menyelenggarakan kegiatan “Peninjauan Pelayanan PAM Jaya di Kampung Marunda Kepu” di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat (16/12). Kegiatan ini dihadiri Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Camat Cilincing, Anita Permata Sari, dan Direktur Utama(Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin.
Dalam kegiatan ini, Heru Budi didampingi Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin, meninjau langsung kondisi suplai air di Marunda Kepu setelah PAM Jaya melakukan pembangunan reservoir komunal.
Saat ini, lanjutnya, warga di Marunda Kepu telah merasakan manfaat adanya reservoir komunal yakni tersedianya suplai air di wilayah tersebut.
Sementara Dirut PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan, selama beberapa bulan terakhir, warga di Marunda Kepu mengalami kekurangan air bersih. Hal itu diakibatkan kurangnya tekanan serta peningkatan kebutuhan.
“Perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air di hulu semakin meningkat.
Selain itu, tambahnya, secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur (KBT) menyebabkan tekanan turun signifikan,” ujar Arief.
Dia menambahkan, selama beberapa bulan, PAM Jaya juga memberikan solusi suplai air kepada warga di sana melalui mobil tangki sejak Mei dengan total lebih dari 2.000 meter kubik atau lebih dari dua juta liter.
Pembangunan reservoir komunal disertai booster pump di dekat permukiman warga telah menjadi solusi atas kebutuhan air warga Marunda Kepu.
Saat ini, tambahnya, suplai air di wilayah tersebut telah normal. Bahkan hingga ke rumah yang berada di ujung permukiman sudah mengalir.
“Dari persoalan yang kami temukan di lapangan, kami menemukan solusi sederhana, yakni pembangunan reservoir komunal. Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat pemukiman. Setelah air terisi penuh, kami kemudian memompakannya ke rumah-rumah warga,” ungkap Arief.
Reservoir komunal, lanjutnya, terbukti berhasil. Sehingga solusi ini akan diterapkan di beberapa wilayah dengan tekanan air kecil lainnya di Jakarta.
Menurut Arief, PAM Jaya dalam waktu dekat akan membangun reservoir komunal, yakni di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran - Kebon Kosong.
“Reservoir komunal ini adalah upaya kami dalam memberikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta. Untuk itu, katanya, target kami jelas yakni 100 persen cakupan pelayanan pada 2030,” kata Arief. (OL-13)
Baca Juga : 81 Persen Air Bersih Jakarta Dari Waduk Jati Luhur
