Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Fadil Imran melepas 48 truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Fadil mengatakan seluruh truk yang diberangkatkan ini merupakan bantuan gelombang kedua. Sebelumnya, pihaknya memberikan bantuan berupa tenaga pencarian dan pertolongan (SAR) dari satuan Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya.
Fadil menjelaskan bantuan yang disalurkan berupa pakaian, makanan, dan obat-obatan. "Ada juga kebutuhan-kebutuhan tidur seperti selimut, sarung, mukena, dan sebagainya," kata Fadil, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).
Baca juga: 216 KK Mengungsi di TPU Berdampingan dengan Makam Korban Gempa Cianjur
Selanjutnya, bantuan tersebut akan dikoordinasikan dengan Polda Jawa Barat untuk menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan pada Sabtu (26/11), pihaknya juga akan memberangkatkan bantuan gelombang ketiga yang terdiri dari relawan. Sekitar 1.500 relawan dari tenaga kesehatan dan mahasiswa akan berangkat ke Cianjur untuk membantu korban gempa.
"Relawan ini sudah lama bekerja sama dengan kita ketika ada vaksinasi merdeka. Jadi dokter-dokter dan mahasiswa akan berangkat nanti di gelombang ketiga," pungkasnya.(J-2)
Penyerahan bantuan dilakukan di sela kegiatan Jalan Sehat Anti Mager Sulsel yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Lapangan Parang
Satu hari pasca bencana Gubernur sudah menginstruksikan bahwa semua biaya pelayanan kesehatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Perlu diketahui, demo yang berlangsung pada hari ini juga telah menyebabkan insiden tabrak lari pria berjaket ojek online oleh mobil barracuda Brimob.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved