Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG perempuan berinisial SAN , terlapor yang diduga jadi pelaku penipuan yang membuat ratusan mahasiswa IPB University dan mahasiswa dari kampus lain di Bogor dan Jakarta, akhirnya ditangkap polisi.
SAN ditangkap oleh jajaran Satuan Reskrim dan Kriminal Kepolisian Resor Bogor, Rabu (16/11) malam. "Kami sudah mengamankan yang terduga pelaku dari penipuan yang kemarin sempat viral, dengan korban mahasiswa IPB yang jumlahnya 116 orangan sebagaimana yang dilaporkan ke Polres Bogor,"ungkap Kapolres Bogor AKB Iman Imanuddin, kepada wartawan, Kamis (17/11).
Dia mengatakan, SAN ditangkap seorang diri dan saat ini pemeriksaan terhadap dirinya masih dilakukan tim penyidik Satreskrim Polres Bogor.
"Sendiri. Lagi penyelidikan lebih lanjut oleh satreskrim.Jadi kami masih terus melakukan pendalaman terhadap fakta-fakta hukum terbaru,"kata Kapolres Iman.
Penangkapan SAN sendiri sebagai tindak lanjut laporan warga/mahasiswa yang jadi korban ke Polres Bogor.
Di rilis tertulis yang dikeluarkan Humas Polres Bogor sebelumnya, dari laporan yang diterima Polres Bogor, hingga saat ini terdapat 116 korban dengan total kerugian mencapai Rp1,6 milyar.
Baca juga: Komunitas Sopir Truk Bagikan Sembako di Petukangan Jaksel
Saat ini Sat Reskrim Polres Bogor dan Polsek Dramaga sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan mengumpulkan fakta hukum terkait adanya modus penipuan tersebut.
Kronologis singkatnya, kebetulan ada mahasiswa yang dikenalkan kepada terduga pelaku. Terduga pelaku ini dalam melakukan aksinya secara masif dengan mengiming-imingi, mengajak berbisnis kepada mahasiswa-mahasiswa.
"Kami terus berupaya menemukan fakta hukum lain, apakah ada keterlibatan dari orang lain yang turut serta ataupun adanya sebuah jaringan. Kami akan lakukan penegakan hukum terhadap jaringan-jaringan yang ada di dalamnya,"ungkap Kapolres Iman.
"Informasi awal sih ada sebagian yang membantu. Namun kami masih melakukan berita acara pemeriksaan di Satreskrim. Nanti kami akan meminta keterangan juga terhadap orang-orang yang membantu berjalannya pengumpulan mahasiswa, yang kemudian pada akhirnya mereka jadi korban,"jelasnya.
Pun demikian dengan keberadaan pinjol-pinjolnya itu sendiri. Apakah ilegal atau legal, pihaknya masih menyelidikinya.
"Sedang, masih diperiksa. Nanti disampaikan hasil pemeriksaannya. Jadi untuk saat ini kami masih menggunakan pasal 372 dan 378 KUH-pidana,"pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain mahasiswa IPB University, ada banyak mahasiswa dari perguruan tinggi atau kampus lain yang ada di Bogor Raya (kota dan kabupaten) maupun Jakarta. (OL-4)
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Podcast #FintechVerse, sebagai wadah literasi sekaligus media bagi para pelaku usaha fintech lending
Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat waspada pinjaman online melalui SMS/WhatsApp karena penawaran tersebut merupakan pinjol ilegal.
Karena rasa tidak aman tersebut pihak pelapor akhirnya berani melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya.
Kepolisian pun mengimbau masyarakat segera melapor, jika ditemukan praktik pinjaman online ilegal. Kasus yang meresahkan masyarakat siap diusut.
"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-teman, keluarganya,"
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved