Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap lonjakan kasus aktif covid-19. Hingga update per 14 November 2022, terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 147 orang, sembuh 126 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 1.290 orang.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan mengenai perkembangan kembali covid-19 di Kota Bekasi yang mengacu pada Kementerian Kesehatan bahwa diwaspadai untuk lonjakan signifikan pada pertengahan Januari 2023 mendatang.
Karena itu, kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk melakukan pencegahan kembali seperti penggalakkan pemakaian masker dan imbauan tegas bagi warga yang belum vaksin dosis ketiga atau booster (penguat).
"Kita harus kembali mawas diri mengenai dampak lonjakan covid-19. Kita sudah tahu mengenai peran dalam covid ini," kata Tri di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/11).
Ia menegaskan, Dinkes Kota Bekasi agar kembali menyiapkan dan menggencarkan sosialisasi penegakan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Lakukan pencegahan kembali seperti penggalakkan pemakaian masker dan imbauan tegas bagi warga yang belum vaksin booster," ungkapnya.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Jamin Hak Warga Jakarta Peroleh Air Bersih
Sejauh ini, total kasus kematian akibat covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 1.185 kasus. Sedangkan terdata laporan kematian akibat covid-19 pada 1 Januari hingga 13 November 2022 sebanyak 45 jiwa.
Adapun keterisian bed occupancy rate (BOR) tempat tidur rumah sakit di Kota Bekasi dilaporkan BOR Tempat Tidur (TT) isolasi 10,56%. Sedangkan BOR TT ICU (5,41%). Positif rate PCR 25,00% dan Positif rate antigen 9,24%.
Sementara untuk capaian vaksinasi di Kota Bekasi berdasarkan fasilitas kesehatan yaitu dosis 1 berjumlah 1.916.251 (95.05%), lanjut usia atau lansia 138.751 (88.86%), dan anak-anak 223.133 (94.03%). Dosis 2 dengan capaian total 1.720.910 (85,36%), lansia 113.722 (72,83%), dan anak-anak 184.325 (77,67%). Dosis 3 dengan capaian 950.775 (53,71%), lansia 95.267 (61,01%), dan anak-anak 2 (0%).
Kemudian berdasarkan e-KTP Kota Bekasi yaitu dosis 1 dengan capaian 1.999.041 (99,16%), lansia 167.572 (107,32%), dan anak-anak 202.244 (85,22%). Dosis 2 dengan capaian 1.746 958 (86,65%), lansia 138.670 (88,81%), dan anak-anak 167.372 (70,53%). Dosis 3 dengan capaian 920.449 (52,00%), lansia 93.606 (59,95%), dan anak-anak 2 (0%).
Ketersediaan vaksin covid-19 di Kota Bekasi dengan jumlah satuan dosis total 7.974 dosis. Dengan kriteria jenis dosis yaitu Pfizer (7,974 dosis).
Adapun ketersediaan stok Swab PCR berjumlah 3,842 pcs. Kemudian ketersediaan stok Rapid Antigen berjumlah 58.292 pcs. (OL-16)
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved