Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi: BPOM Segel 2 Perusahaan Farmasi Terkait Obat Kasus Gangguan Ginjal Akut

Mediaindonesia
28/10/2022 16:16
Polisi: BPOM Segel 2 Perusahaan Farmasi Terkait Obat Kasus Gangguan Ginjal Akut
Seorang pedagang menunjukkan surat edaran larangan penjualan obat bebas dalam bentuk sirop di Pasar Pramuka, Jakarta.(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

DUA perusahaan farmasi disebut telah disegel Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kedua perusahaan itu diduga memproduksi obat sirop mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.

"Memang saat ini yang sudah melakukan penyegelan kan dari BPOM," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, hari ini.

Pipit mengatakan pihaknya juga tengah mendalami dua perusahaan farmasi itu. Terutama soal dugaan tindak pidana yang dilakukan.

"Kita juga akan melakukan pendalaman, membantu BPOM. Untuk masalah dua perusahaan silakan nanti komunikasi dengan BPOM," ungkap jenderal bintang satu itu.

Pipit tak membeberkan nama kedua perusahaan farmasi. Begitu pula indikasi pelanggaran. Pendalaman soal kasus gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak di Indonesia masih terus dilakukan.

Baca juga: Badan POM Sebut tidak Pegang Kendali Impor Bahan Pelarut PG

Kasus gagal ginjal akut ini diusut empat direktorat Bareskrim Polri. Tim dipimpin Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.

Kemudian, beranggotakan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Ada 255 anak terkena gagal ginjal akut misterius yang tersebar di 22 provinsi. Sebanyak, 143 di antaranya meninggal dunia sejak Agustus 2022 hingga Selasa, 25 Oktober 2022. Ratusan anak meninggal diduga kuat akibat meminum obat sirop tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya