Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga DKI Terdampak Banjir Dievakuasi ke Pengungsian

Mediaindonesia.com
06/10/2022 20:20
Warga DKI Terdampak Banjir Dievakuasi ke Pengungsian
Kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, yang selalu banjir jika curah hujan tinggi atau kiriman dari Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat(ANTARA/Galih Pradipta)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir termasuk di Kalibata, Jakarta Selatan, ke lokasi pengungsian sementara.  

"Ada 68 Kepala Keluarga (KK) atau 270 jiwa ke lokasi pengungsian di Kalibata," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis (6/10).

Warga tersebut dievakuasi di Masjid Al Mustaghfirin RT 012/RW 005, Kalibata, Jakarta Selatan.
 
Berdasarkan data BPBD Jakarta hingga pukul 18.00 WIB, di Kelurahan Kalibata terdapat satu rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.
 
Selain karena curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan luapan Kali Krukut.
 
Sebanyak 41 RT di Jakarta termasuk di Kalibata yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Pejaten Barat sebanyak dua RT. Banjir ini ketinggian
air 80-90 sentimeter (cm) karena curah hujan dan luapan saluran penghubung Sarua.


Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Depok Tergenang, Lalu Lintas Macet Parah

 
Kemudian di Kelurahan Ragunan sebanyak 12 RT dengan ketinggian air 90 cm dan Kelurahan Jati Padang di tiga RT dengan ketinggian air 70 cm.
 
Selanjutnya, Kelurahan Pancoran sebanyak sembilan RT dengan ketinggian air 60 cm karena luapan Kali Krukut. Sedangkan di Kelurahan Pondok Labu ada satu RT dengan ketinggian 50 cm.
 
Selain itu, Kelurahan Cipete Utara sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 1,3 m karena luapan Kali Krukut dan Kelurahan Tegak Parang ada 10 RT dengan ketinggian air hingga 70 cm juga dipicu curah hujan dan luapan Kali Krukut.
 
BPBD DKI mengerahkan personel untuk mengawasi kondisi banjir di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
 
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, warga diimbau segera menghubungi nomor telepon 112. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya