Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Wilayah Dengan Polusi Udara Terparah di Jakarta

Putri Anisa Yuliani
19/9/2022 14:21
Ini Wilayah Dengan Polusi Udara Terparah di Jakarta
Kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

POLUSI udara masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta wilayah timur Jakarta menjadi wilayah dengan polusi udara terparah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan hal itu didasari oleh faktor banyaknya industri di wilayah tersebut.

"Jadi wilayah industri kita paling banyak di timur selain di utara. Di utara ada pelabuhan tapi kalau industrinya memang ada di timur sehingga kualitas udara di timur pada saat ini pencemarannya relatif lebih tinggi dengan kota (administrasi) lain di Jakarta," ungkap Asep di Balai Kota, Senin (19/9).

Dinas Lingkungan Hidup, lanjut Asep, terus melakukan pemantauan terhadap pencemaran udara di berbagai wilayah termasuk di wilayah timur melalui stasiun pengukuran di kawasan Lubang Buaya.

Baca juga: Pertamina Batasi Pembelian Pertalite 120 Liter/Hari di Semua SPBU

Meskipun demikian, Asep menegaskan, sumber polusi udara di timur Jakarta tak hanya berasal dari asap cerobong industri dan padatnya lalu lintas kendaraan bermotor melainkan juga dari industri yang ada di sekitar perbatasan seperti wilayah Bekasi.

Guna menekan angka polusi udara ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI akan melakukan sejumlah langkah diantaranya menambah jumlah stasiun pengukuran untuk mendapatkan data pencemaran udara.

"Kita coba alokasikan lagi tahun depan di APBD 2023 supaya memang ada penambahan SPKU (Stasiun Pengukuran Kualitas Udara) di DKI sehingga mudah-mudahan bisa mengakurasikan kondisi riil kualitas udara di Jakarta," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya