Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Anies: Satukan Pegiat Literasi

Mohamad Farhan Zhuhri
18/9/2022 21:16
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Anies: Satukan Pegiat Literasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan istri Fery Farhati membaca buku milik perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.(Antara/Aditya Pradana Putra.)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu pascarevitalisasi dengan penambahan yang sama dengan sebelumnya. Taman yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan, itu mengusung konsep taman yang bisa menghubungkan para pegiat literasi, seperti penulis dan penerbit.

"Taman literasi ini menjadi tempat bertemunya para pegiat literasi para penulis, para penerbit, dan ekosistem penerbitan dengan masyarakat umum yang memiliki minat pada karya krya literasi," ujar Anies di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Pusat, Minggu (18/9). Ia melanjutkan Kota Jakarta merupakan pusat kegiatan literatur Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun. 

Selain itu, para pegiat literasi tersebar di seluruh Jakarta, tetapi tidak tampak kegiatan karena tidak memiliki wadah untuk bertemu. Anies memaparkan lebih dari 30% toko buku modern Indonesia berada di Jakarta serta terdapat 5.248 penerbit di kota ini. Di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam satu tahun mencapai 4,5 juta.

"Dengan dibangun taman literasi ini kami berharap ada kegiatan rutin yang menyangkut literatur, baik itu mingguan, bulanan, semesteran, tahunan yang kemudian seluruh warga di Jakarta dengan mudah datang ke tempat ini pasti akan mendapatkan kegiatan itu," ajak Anies di depan awak media.

Sebagai informasi, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu diinisiasikan oleh PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan salah satu bagian utama dalam pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamaraja di Jakarta Selatan. Desain ruang kotanya menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik menjadi terintegrasi melalui konektivitas yang mudah. 

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ialah salah satu taman terluas di Jakarta Selatan sekitar 20.960 m2. Taman ini berdiri sejak 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M. Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada 28 Oktober 2021. Pembangunan taman ini merupakan pelaksanaan Pergub DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok-M dan Sisingamangaraja.

Taman literasi sebagai ruang ketiga di Jakarta diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak muda Jakarta untuk membudayakan literasi dalam keseharian. Berikut berbagai fasilitas taman literasi ini.

a. Ruang diskusi sebagai fasilitas ruang diskusi yang disediakan sebagai media bagi masyarakat umum untuk melakukan tukar pikiran ataupun sharing pendapat satu sama lain.

b. Ruang belajar. Berbeda dengan ruang diskusi, ruang belajar yang tersedia diharapkan dapat menjadi wadah dan tempat yang nyaman dan aman untuk masyarakat umum dalam belajar.

c. Ruang berbagi/galeri merupakan ruang atau wadah untuk kegiatan pameran sehingga memberikan variasi kegiatan untuk masyarakat. Selain itu, ruang berbagi/galeri diharapkan dapat menarik minat dari berbagi komunitas maupun masyarakat.

d. Ruang baca merupakan ruang yang disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan keheningan ataupun fokus yang lebih untuk membaca.

e. Fasilitas penunjang lain yang dapat difungsikan pada modul-modul bangunan yang berada pada area perkerasan taman.

f. Panggung Apung dan Coffee Shop sebagai fasilitas hiburan dan rekreasi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya